Jakarta (GemaJakarta) - Menteri Koordinator bidang Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono
didampingi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh secara resmi
membuka Kongres Kebudayaan Pemuda Indonesia (KKPI) bertema "Indonesia
Aku Bangga", Membangun Karakter, Kreativitas dan Solidaritas.
"KKPI yang digelar pertama kali ini mengusung tema dan semboyan "Indonesia Aku Bangga, Membangun Karakter, Kreativitas, dan Solidaritas, dan bertujuan untuk membangun visi dan langkah bersama serta terpadu dalam memperkuat posisi kebudayaan sebagai panglima dalam pembangunan Indonesia baru ini," kata Menteri Koordinator bidang Kesejahteraan Rakyat (Menko Kesra) Agung Laksono dalam sambutannya di Kongres Kebudayaan Pemuda Indonesia (KKPI) di Jakarta, Selasa.
Sejatinya, kata dia, KPPI tersebut ingin menjadikan pemuda sebagai pilar dan agen pembangunan bidang kebudayaan yang kreatif, handal dan memiliki integritas dalam memajukan peradaban bangsa Indonesia.
Dalam kesempatan yang sama, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh pemuda yang terpilih hadir dalam kesempatan ini, atas segala karya, sumbangsih pemikiran, kepedulian serta perhatian yang diberikan dalam menumbuhkembangkan kebudayaan.
"Kongres diharapkan menjadi tonggak kebangkitan pemuda dalam pembangunan kebudayaan dan pembangunan bangsa pada umumnya," ujar dia.
Ia menambahkan Kongres Kebudayaan Pemuda Indonesia (KKPI), perhelatan pertemuan pemuda seluruh Indonesia yang digagas oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan bersama tokoh-tokoh pemuda sebagai momentum kebangkitan pemuda untuk mengambil peran dalam gerakan kebudayaan,
Kongres Kebudayaan Pemuda Indonesia diselenggarakan pada 6--9 November 2012 di Hotel Borobudur Jakarta dan beberapa lokasi lainnya. Kongres akan menghadirkan narasumber serta inspirator yang kompeten di bidangnya yakni: Gede Prama, Firmansyah, Sukesti Martono, Arie Soejito, Edo Kondologit, Innayah Wahid, Nila Riwut, Viky Sianipar, Carmanita, Eko Supriyanto, Dinan Fariz, dan lain-lain.
Ketua Panitia Penyelenggara Marcella Zalianty mengatakan disamping kegiatan kongres juga dilaksanakan pameran atau gelar karya prestasi pemuda Indonesia, yang menampilkan karya kreatif anak bangsa di berbagai bidang serta pementasan kesenian berupa Konser Tembang Negeriku, sebuah komposisi istimewa persembahan Dwiki Dharmawan dan pentas seni budaya yang melibatkan 63 musisi orkestra, 19 musisi etnik nusantara, 33 paduan suara, 45 penari serta menampilkan soloist Putri Ayu, Michael So`e, Angel Pieters, Wildan Angklung, Jemek Supardi dan Taufik Ismail.
"Working group akan dilakukan secara pararel di Indonesia di beberapa museum besar di Jakarta, yaitu: Museum Nasional, Museum Kebangkitan Nasional dan Galeri Nasional guna membahas rencana aksi untuk masing-masing sub tema sekaligus juga mengenalkan kekayaan Indonesia melalui museum sebagai tempat penyelenggaraan kongres," kata dia.
Dalam agenda ini juga dilaksanakan program lawatan budaya atau cultural visit untuk mengenalkan pemuda Indonesia potensi budaya yang begitu besar yang tersaji di kawasan Kota Tua Jakarta. Kunjungan akan diakhiri dengan agenda aksi dan kreativitas pemuda Indonesia di Museum Bank Mandiri.
Untuk menginspirasi pemuda Indonesia, KKPI mengagendakan program Nonton Bareng Film Inspiratif. Beberapa film yang ditayangkan adalah Lewat Djam Malam, premier Atambua 39 derajat celsius dan Batas, yang didahului dengan diskusi dengan film maker.
Dalam penutupan diagendakan dapat tergali visi dan jareingan kerja (networking) yang dikukuhkan melalui ikrar budaya pemuda sebagai wujud komitmen pemuda dalam pembangunan kebudayaan Indonesia.(ant)
"KKPI yang digelar pertama kali ini mengusung tema dan semboyan "Indonesia Aku Bangga, Membangun Karakter, Kreativitas, dan Solidaritas, dan bertujuan untuk membangun visi dan langkah bersama serta terpadu dalam memperkuat posisi kebudayaan sebagai panglima dalam pembangunan Indonesia baru ini," kata Menteri Koordinator bidang Kesejahteraan Rakyat (Menko Kesra) Agung Laksono dalam sambutannya di Kongres Kebudayaan Pemuda Indonesia (KKPI) di Jakarta, Selasa.
Sejatinya, kata dia, KPPI tersebut ingin menjadikan pemuda sebagai pilar dan agen pembangunan bidang kebudayaan yang kreatif, handal dan memiliki integritas dalam memajukan peradaban bangsa Indonesia.
Dalam kesempatan yang sama, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh pemuda yang terpilih hadir dalam kesempatan ini, atas segala karya, sumbangsih pemikiran, kepedulian serta perhatian yang diberikan dalam menumbuhkembangkan kebudayaan.
"Kongres diharapkan menjadi tonggak kebangkitan pemuda dalam pembangunan kebudayaan dan pembangunan bangsa pada umumnya," ujar dia.
Ia menambahkan Kongres Kebudayaan Pemuda Indonesia (KKPI), perhelatan pertemuan pemuda seluruh Indonesia yang digagas oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan bersama tokoh-tokoh pemuda sebagai momentum kebangkitan pemuda untuk mengambil peran dalam gerakan kebudayaan,
Kongres Kebudayaan Pemuda Indonesia diselenggarakan pada 6--9 November 2012 di Hotel Borobudur Jakarta dan beberapa lokasi lainnya. Kongres akan menghadirkan narasumber serta inspirator yang kompeten di bidangnya yakni: Gede Prama, Firmansyah, Sukesti Martono, Arie Soejito, Edo Kondologit, Innayah Wahid, Nila Riwut, Viky Sianipar, Carmanita, Eko Supriyanto, Dinan Fariz, dan lain-lain.
Ketua Panitia Penyelenggara Marcella Zalianty mengatakan disamping kegiatan kongres juga dilaksanakan pameran atau gelar karya prestasi pemuda Indonesia, yang menampilkan karya kreatif anak bangsa di berbagai bidang serta pementasan kesenian berupa Konser Tembang Negeriku, sebuah komposisi istimewa persembahan Dwiki Dharmawan dan pentas seni budaya yang melibatkan 63 musisi orkestra, 19 musisi etnik nusantara, 33 paduan suara, 45 penari serta menampilkan soloist Putri Ayu, Michael So`e, Angel Pieters, Wildan Angklung, Jemek Supardi dan Taufik Ismail.
"Working group akan dilakukan secara pararel di Indonesia di beberapa museum besar di Jakarta, yaitu: Museum Nasional, Museum Kebangkitan Nasional dan Galeri Nasional guna membahas rencana aksi untuk masing-masing sub tema sekaligus juga mengenalkan kekayaan Indonesia melalui museum sebagai tempat penyelenggaraan kongres," kata dia.
Dalam agenda ini juga dilaksanakan program lawatan budaya atau cultural visit untuk mengenalkan pemuda Indonesia potensi budaya yang begitu besar yang tersaji di kawasan Kota Tua Jakarta. Kunjungan akan diakhiri dengan agenda aksi dan kreativitas pemuda Indonesia di Museum Bank Mandiri.
Untuk menginspirasi pemuda Indonesia, KKPI mengagendakan program Nonton Bareng Film Inspiratif. Beberapa film yang ditayangkan adalah Lewat Djam Malam, premier Atambua 39 derajat celsius dan Batas, yang didahului dengan diskusi dengan film maker.
Dalam penutupan diagendakan dapat tergali visi dan jareingan kerja (networking) yang dikukuhkan melalui ikrar budaya pemuda sebagai wujud komitmen pemuda dalam pembangunan kebudayaan Indonesia.(ant)