Jakarta - GemaJakarta - Penyelenggaraan Jakarta Night Festival (JNF) pada malam pergantian tahun di ibu kota, mendapat perhatian Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo. Acara yang baru pertama kali digelar itu dinilai masih banyak yang harus dievaluasi, mengingat mepetnya persiapan yang hanya sekitar tiga pekan saja.
"Manajemen penonton harus diperbaiki. Sehingga yang karnaval itu bisa betul-betul beratraksi," kata Jokowi, di Balaikota DKI Jakarta, Rabu (2/1).
Dirinya juga menyoroti masalah manajemen pedagang yang kurang baik. Sehingga ratusan pedagang bercampur dengan penonton. Ke depan pihaknya akan menyediakan area tersendiri bagi pedagang agar lebih tertib dan tertata. Selain itu, manajemen fasilitas untuk penonton seperti tempat sampah dan mandi cuci kakus (MCK) juga dirasa masih kurang.
"Ini juga nanti diperbaiki sehingga selain sebagai ruang rekreasi juga untuk ruang edukasi. Memberikan edukasi kepada masyarakat bagaimana membuang sampah organik dan nonorganik. Nanti akan disiapkan dengan persiapan yang lebih panjang. Tiap tahun akan kita evaluasi, koreksi, dan perbaiki," jelasnya.
Tidak hanya itu, manajemen panggung sebagai tempat pertunjukan juga akan diperbaiki lagi. Pihaknya akan melibatkan masyarakat di kelurahan dan kecamatan, sehingga masyarakat punya rasa memiliki sebuah event karena bisa terlibat langsung. "Tapi yang jelas ada ruang hiburan untuk rakyat. Yang biasanya tahun baru hanya menonton orang pesta pora, tapi nanti juga ikut menikmati. Yang penting itu," tegasnya.
Ia pun menyayangkan banyak taman-taman yang rusak saat malam pergantian tahun. Kerusakan taman karena membludaknya pengunjung yang memadati JNF. "Dulu juga banyak yang rusak, tanamannya ya diganti. Itulah yang namanya pembangunan sebuah budaya. Budaya yang tertib, budaya yang tidak buang sampah sembarangan, ini perlu waktu," ucapnya.
Seperti diketahui, Pemprov DKI Jakarta bersama Polda Metro Jaya menggelar kegiatan JNF pada malam tahun baru di sepanjang Jalan Sudirman-Thamrin-Medan Merdeka Barat. Jalur tersebut ditutup selama 5 jam, yakni mulai pukul 21.00-02.00. Sebanyak 16 panggung hiburan memeriahkan acara tersebut. Namun kegiatan yang baru pertama kali digelar itu, menyisakan tumpukan sampah hingga 600 ton.(bjc)