Jakarta - Proses pemakaman jenazah Ustad Jeffry Al
Buchori (Uje) berlangsung di tengah ribuan peziarah di TPU Karet Bivak.
Jenazah ustad yang dikenal dengan ustad gaul ini dimakamkan di atas
jenazah ayahnya, Ismail Modal.
"Papan yang dipakai untuk pemakaman Uje adalah papan yang digunakan dalam pemakaman ayahnya 21 tahun yang lalu. Posisi jenazah Uje di atas jenazah ayah Uje," ujar Ustad Soleh Mahmud (Solmed) saat memimpin prosesi pemakaman jenazah Uje, Jumat (26/4/2013) siang.
Lantunan tahlil dan doa terus mengiringi proses pemakaman ini. Tenda berukuran 5x7 meter yang didirikan di atas liang lahat dipenuhi kerabat dan pelayat. Sang istri, Pipik, terus menangis di pusara suaminya.
Cuaca panas terik tak menyurutkan para pelayat untuk terus bertahan di lokasi pemakaman. Tampak ibu-ibu yang ikut menangis saat prosesi pemakaman berlangsung.
Ustad yang dikenal selalu membawakan dakwahnya dengan bahasa santai ini meninggal akibat kecelakaan motor tunggal di kawasan Pondok Indah. Diduga Uje mengantuk saat berkendara sehingga tidak bisa mengendalikan moge sportnya. Uje meninggalkan seorang istri dan 4 anak.(dtc)
"Papan yang dipakai untuk pemakaman Uje adalah papan yang digunakan dalam pemakaman ayahnya 21 tahun yang lalu. Posisi jenazah Uje di atas jenazah ayah Uje," ujar Ustad Soleh Mahmud (Solmed) saat memimpin prosesi pemakaman jenazah Uje, Jumat (26/4/2013) siang.
Lantunan tahlil dan doa terus mengiringi proses pemakaman ini. Tenda berukuran 5x7 meter yang didirikan di atas liang lahat dipenuhi kerabat dan pelayat. Sang istri, Pipik, terus menangis di pusara suaminya.
Cuaca panas terik tak menyurutkan para pelayat untuk terus bertahan di lokasi pemakaman. Tampak ibu-ibu yang ikut menangis saat prosesi pemakaman berlangsung.
Ustad yang dikenal selalu membawakan dakwahnya dengan bahasa santai ini meninggal akibat kecelakaan motor tunggal di kawasan Pondok Indah. Diduga Uje mengantuk saat berkendara sehingga tidak bisa mengendalikan moge sportnya. Uje meninggalkan seorang istri dan 4 anak.(dtc)