Sebagai garda terdepan pelayanan Pemprov DKI Jakarta,
kelurahan harus mampu melayani keinginan warganya. Lurah terpilih, harus
mengerti visi dan misi yang dijalankan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta.
"Orang miskin itu selalu ada sama kita, apalagi biaya hidup di Jakarta makin mahal. Kalau ada apa-apa datang ke kantor lurah terdekat, kita ini kan keluarga," ujar Basuki T Purnama, Wakil Gubernur DKI Jakarta, saat menghadiri Ramadhan Fair di kantor Kelurahan Cilandak Timur, Senin (22/7).
Dikatakan Basuki, Pemprov DKI harus bisa menyediakan tempat tinggal dan tempat usaha yang layak bagi warganya. Jangan sampai ada warga yang tidak bisa makan, bahkan anak putus sekolah akibat keterbatasan ekonomi.
"Ironis kalau ada warga DKI yang tidak makan atau sakit tidak berobat karena tidak punya uang. Laporkan ke kita kalau ada yang seperti itu, kalau camat dan lurahnya tidak tanggap langsung ke kantor saya," tegasnya.
Inilah yang menurut Basuki sedang diperjuangkan Pemprov DKI yakni dengan memperbaiki transportasi umum dan menekan harga kebutuhan pokok. "Kalau biaya kebutuhan pokok 15 persen dan transportasi 10 persen sebulan dari UMP, kan banyak lebihnya bisa menabung. Bisa buat buka usaha lain, apalagi kita juga punya KJP dan KJS," tuturnya.
Diakui Basuki, memang dalam pemenuhan tempat tinggal masih agak lama. Namun hal itu karena durasi pembangunannya cukup memakan waktu. "Kalau bangun rusun kan paling cepat satu tahunan. Makannya untuk cepat kita lakukan sita rusun bagi yang melanggar," tandasnya.