Reporter : Nurhalim, Sutisna (alay)
Newsgemajakarta.com - Festival Kuliner Djadoel yang di hadiri Bpk.Gathut Dwi Hastoro, Bpk.Robert Tambunan, Pemilik & pengelolah Bangunan Bersejarah Di Kota tua dan Kepala Unit PT.PPI & ITC, berlangusng dengan meriah, Minggu (18/5).
Tampaknya jajanan jaman dulu masih selalu dirindukan dan kerap
diburu. Sayangnya kuliner djadoel sudah sulit ditemukan, kalaupun ada hanya di
beberapa tempat.
Itupun terkadang aksesnya sulit dijangkau. Lantas
bagaimana jika rindu dengan jajanan kuliner djadoel sudah tak terbendung lagi.
Pasti pernah mengalaminya bukan, situasi dimana
kamu mendadak ingin mengudap jajanan kuliner jadul namun bingung kemana
mencarinya.
Nah kali ini mencoba mengulas beberapa lokasi
jajanan jadul. Mungkin bisa sedikit mengatasi rasa rindu kamu terhadap jajanan
favorit saat kamu masih kecil. hari rabu tgl 21 nanti akan segera hadir di
Museum Nasional (MONAS) kunjungi kuliner djadoel.
Itupun terkadang aksesnya sulit dijangkau. Lantas bagaimana jika rindu dengan jajanan kuliner djadoel sudah tak terbendung lagi.
Diantara Makanan Djadoel yang dipamerkan di Kota tua ini bukanlah bagian dari Ikon Kota tua namun diantara makanan Djadoel yang dimaksud adalah sebagai berikut :
Es Selendang
Mayang
Es ini berisi
potongan agar-agar kanji yang memiliki 3 susun warna, merah, putih, dan hijau
mirip dengan selendang penari betawi,yang kemudian agar-agar tersebut dicampur
dengan kuah santan ditambah dengan gula cair.
Es Selendang
Mayang ini adalah Es khas makanan Betawi yang sudah ada sejak zaman penjajajgan,
es selendang mayang ini bias dihargai Rp.5000,-
Es Krim
potong versi Indonesia ini menggunakan bahan campuran santan, tepung hunkwe,
sari buah, dan juga gula. Agar tetap beku es tersebut diletakkan didalam
gerobak yang ada bongkahan es dicampur dengan garam, Es potong ini bias dihargai
Rp 2000/potong.
3.
Kerak Telor.
Kerak Telor
ini mirip Omelet atau telur dadar, bedanya kerak telor ini kocokan telur bebek
atau ayam dicampur dengan beras ketan sebagai karbohidratnya dan dicampur
dengan serundeng.
Cara masaknyapun
unik, setelah setengah matang, kemudian kerak telur dibalik menghadap kekompor
arang, satu porsi bisa dihargai Rp.15.000,-