Keberadaan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) di Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu - Kabupaten Kepulauan Seribu, ternyata belum dapat memberi jaminan terlayaninya
kesehatan warga dengan baik. Buktinya, di hari libur ini warga yang ingin
berobat justru menjadi terlantar, karena tidak ada dokter yang melayani.
" Saya sakit dari kemarin, tapi datang ke sini (RSUD) baru
sekitar jam 10.00 tadi. Kata perawat tidak ada dokter dan disuruh kembali lagi
besok"
Rohayati (20) warga setempat, mengaku terpaksa pulang kembali ke
rumahnya, karena tidak ada dokter jaga di RSUD tersebut. Padahal, warga RT
01/04, Kelurahan Pulau Panggang, Kepulauan Seribu Utara, itu ingin mengobati
payudaranya yang mengalami pembengkakan.
"Saya sakit dari kemarin, tapi datang ke sini (RSUD) baru
sekitar jam 10.00 tadi. Kata perawat tidak ada dokter dan disuruh kembali lagi
besok," keluhnya, Jumat (18/4).
Terkait hal itu, Kepala Suku Dinas Kesehatan Kepulauan Seribu,
Nyoman Suhartanu mengatakan, sudah melakukan penanganan dengan mengirimkan
dokter ke RSUD.
"Kami sudah mendapat laporan dan sudah kita tangani. Saya
tadi sudah mengutus dokter dari puskesmas untuk melayani pasien di RSUD,"
jelasnya.
Sementara Kepala RSUD Kepulauan Seribu, Muhammad Helmi mengaku,
sebenarnya terjadi salah komunikasi dengan pasien. Sebab, bukan tidak ada
dokter yang jaga di RSUD, namun hanya poliklinik umum saja yang tutup.
"Kebijakan kita memang kalau hari libur itu poliklinik umum
tutup. Tapi layanan lain seperti perawatan dan UGD tetap buka. Dari informasi
yang saya dapat, kondisi pasien tadi juga tidak terlalu gawat," tegasnya.(bjc)