Gema Jakarta, (GJ) Jakarta Barat - Djarot Saiful Hidayat
mewakili Gubernur mengatakan Pemprov DKI Jakarta saat ini sudah 350 truk sampah untuk mengangkut sampah diseluruh wilayah, sehingga masing-masing kelurahan nanti memiliki truk sampah, ujar Djarot saat mencanangkan program Gerakan Stop Nyampah Di Kali, di Puskesmas Krendang, Tambora Jakarta Barat, Jumat (11/12) pagi.
Truk sampah yang baru dibeli itu nantinya dibedakan berdasarkan jenis sampah yang diangkut. Misalnya, warna orange untuk mengangkut sampah non organik, dan warna hijau untuk sampah organik. "Nantinya, petugas kebersihan lebih selektif dalam mengangkut sampah, mana yang organik dan non organik," ujarnya.
Sebagai solusi, ia telah meminta Dinas Kebersihan DKI untuk membuat surat edaran kepada RT/RW dan lurah, tentang aturan membuang sampah rumah tangga. Dalam aturan itu, warga sedikit dipaksa untuk melakukan pemilahan sampah, organik dan non organik. Nantinya dua jenis sampah itu diangkut truk pada hari dan jam yang ditentukan. Misalnya, hari Minggu khusus mengangkut sampah organik. "Nantinya warga harus membuang sampah organik saja ke dalam truk dengan waktu yang sudah ditentukan. Petugas kebersihan juga tidak boleh mencampurkan truk sampah organik dengan non organik," jelasnya.
Sementara Kadis Kebersihan DKI, Isnawa Adji, menambahkan masyarakat akan diberikan edukasi mengenai pemilahan sampah. “Sehingga mereka tidak asal membuang sampah saja, tapi nantinya bisa diolah kembali menjadi komiditi yang memiliki nilai ekonomis,” jelasnya.(red/her).
Djarot, Tiap Kelurahan Akan Miliki Truk Sampah
December 11, 2015
Share to other apps