Gema Jakarta, Pandeglang – Sungguh malang nasib Halimah (15) warga Kampung Cangkore Wetan RT 02/03, Desa Ranca Seneng, Kecamatan Cikeusik, Kabupaten Padeglang, harus menahan rasa sakit akibat tumor yang dideritanya sejak 5 bulan lalu.
Karena tak punya biaya, keluarga hanya merawat Halimah di rumahnya. Melalui akun akun Facebook, Puspa zhaNtique menggugah foto kondisi gadis siswi Kelas 2 MTS Cikeusik itu. Perutnya yang membesar membuat Halimah tidak bisa beraktivitas apalagi belajar di sekolah.
“Sepupu saya yang bernama Halimah sedang mengalami sakit tumor sudah lima bulan ini. Mau operasi tapi biaya kami tidak ada, sementara ini kami hanya bisa berobat di tabib.” katanya melalui status facebook.
“Mohon doanya dari sahabat, semoga diberi kesembuhan seperti semula, sekarang sepupu saya hanya bisa menangis menahan rasa sakitnya yang begitu hebat. Ya, Allah kami menunggu keajaibanmu,”. Demikian isi status Puspa zhaNtique yang diunggah sejak 13 September 2017 Pukul 21.10 WIB.
Melihat postingan itu, banyak penguna media sosial merasa prihatin dan miris dengan kondisi yang dialami Halimah. Mereka meminta pemerintah setempat, baik Pemkab Pandeglang dan Pemprov Banten bisa segera turun tangan dan memberikan pertolongan kepada warga kurang mampu tersebut.
Sementara di tempat terpisah, Anggota Dewan DPR-RI Komisi IX Fraksi PKB Hj. Siti Masrifah menyarankan agar Halimah dibuatkan surat keterangan tidak mampu agar bisa diajukan sebagai Penerima Bantuan Iuran (PBI) BPJS.
Sebagaiman dilansir sbnews.co.id melalu pesab Whatsapp, "Laporkan ke Lurah setempat, karena setiap warga Indonesia yang tidak mampu adalah tanggung jawab Negara, nanti iurannya ditanggung Pemerintah,” katanya, Sabtu (16/9/2017).
Hingga berita ini disusun dan diposting Halimah sedang membutuhkan uluran tangan para dermawan lebih khusus Pemerintah Kabupaten Pandeglang. (Her/rls)
Karena tak punya biaya, keluarga hanya merawat Halimah di rumahnya. Melalui akun akun Facebook, Puspa zhaNtique menggugah foto kondisi gadis siswi Kelas 2 MTS Cikeusik itu. Perutnya yang membesar membuat Halimah tidak bisa beraktivitas apalagi belajar di sekolah.
“Sepupu saya yang bernama Halimah sedang mengalami sakit tumor sudah lima bulan ini. Mau operasi tapi biaya kami tidak ada, sementara ini kami hanya bisa berobat di tabib.” katanya melalui status facebook.
“Mohon doanya dari sahabat, semoga diberi kesembuhan seperti semula, sekarang sepupu saya hanya bisa menangis menahan rasa sakitnya yang begitu hebat. Ya, Allah kami menunggu keajaibanmu,”. Demikian isi status Puspa zhaNtique yang diunggah sejak 13 September 2017 Pukul 21.10 WIB.
Melihat postingan itu, banyak penguna media sosial merasa prihatin dan miris dengan kondisi yang dialami Halimah. Mereka meminta pemerintah setempat, baik Pemkab Pandeglang dan Pemprov Banten bisa segera turun tangan dan memberikan pertolongan kepada warga kurang mampu tersebut.
Sementara di tempat terpisah, Anggota Dewan DPR-RI Komisi IX Fraksi PKB Hj. Siti Masrifah menyarankan agar Halimah dibuatkan surat keterangan tidak mampu agar bisa diajukan sebagai Penerima Bantuan Iuran (PBI) BPJS.
Sebagaiman dilansir sbnews.co.id melalu pesab Whatsapp, "Laporkan ke Lurah setempat, karena setiap warga Indonesia yang tidak mampu adalah tanggung jawab Negara, nanti iurannya ditanggung Pemerintah,” katanya, Sabtu (16/9/2017).
Hingga berita ini disusun dan diposting Halimah sedang membutuhkan uluran tangan para dermawan lebih khusus Pemerintah Kabupaten Pandeglang. (Her/rls)