Gema Jakarta, Blora - Sebagai bentuk kepedulian terhadap krisis air bersih akibat kemarau panjang di wilayah Kabupaten Blora, Jawa Tengah, Kapolres Blora AKBP Saptono, S.I.K, M.H turun langsung menyalurkan bantuan air bersih. Sasaran utama pembagian air bersih kali ini adalah warga yang sedang mengalami krisis air di Desa Jepangrejo, Selasa (19/9/2017).
Volume air bersih yang disalurkan sebanyak 15 (lima belas) truk tangki, masing-masing berkapasitas 6000 liter. Bantuan air bersih ini berasal dari Sat Lantas Polres Blora yang disalurkan langsung oleh Kapolres Blora AKBP Saptono bersama jajarannya.
Sebelumnya, Kapolres Blora terjun langsung ke lapangan melihat kondisi masyarakat di wilayah hukum Polres Blora, menemukan beberapa desa yang mengalami kekeringan dan terjadi krisis air bersih. Salah satunya adalah Desa Jepangrejo, yang hari ini menjadi sasaran kegiatan penyaluran air bersih tersebut.
“Kami salurkan bantuan berupa air bersih kepada warga yang sedang mengalami kekeringan dan kekurangan air bersih. Dengan harapan, bantuan tersebut bisa membantu warga untuk memenuhi kebutuhan air bersih warga untuk keperluan sehari-hari,” ungkap Kapolres Saptono.
Kedatangan Kapolres ke Desa Jepangrejo disambut dengan penuh kehangatan dari siswa SD maupun dari warga sekitar yang sudah sejak pagi mengantri di balai desa. Semuanya riuh dan berebut bersalaman dengan orang nomor satu di Polres Blora itu.
“Senang sekali saya bisa terjun langsung melihat kondisi warga yang sedang mengalami musibah kekeringan, apalagi disambut dengan semeriah seperti ini,” kata Kapolres.
Kapolres menambahkan, penyaluran bantuan air bersih bukan hanya dalam rangka HUT Polantas yang ke-62 saja, akan tetapi akan dilanjutkan secara berkala ke wilayah lain yang juga sedang mengalami musibah kekeringan. Ini sesuai dengan perintah Kapolri, dimana polisi dituntut harus selalu dekat dan peduli dengan masyarakat yang ada di wilayahnya.
Kepedulian terhadap warga yang sedang mengalami krisis air bersih juga sangat sesuai dengan kegiatan Program Polisi Peduli. Sebuah, program kepedulian terhadap masyarakat yang dibuat dan dijalankan pada saat kepemimpinan AKBP Saptono.
Membantu warga yang sedang kesulitan air bersih di musim kemarau ini juga termasuk bukti kepedulian Polisi terhadap masyarakat. “Kegiatan pendistribusian air bersih juga merupakan Program “Polisi Peduli” yang bersamaan dengan peringatan HUT Lantas tahun 2017,” ungkapnya.
Kegiatan ini, merupakan wujud kepedulian Polri kepada masyarakat, karena masyarakat merupakan mitra polisi yang saling berkaitan. Dimana, Polisi harus selalu berada di tengah-tengah masyarakat di wilayahnya. Termasuk, dengan membantu setiap kesulitan yang dialami masyarakat.
“Yang sangat membahagiakan kami, saat bantuan air datang, warga desa yang sedang mengalami kekurangan air bersih itu, berlarian menuju tangki air bersih yang berasal dari Polres Blora. Wajah mereka, nampak ada secercah kebahagian saat bantuan air bersih itu datang. Mereka juga rela mengantri untuk memperoleh giliran pengisian air bersih dari wadah yang mereka bawa,” ujar Kapolres.
Suparman (40), warga Desa Jepangrejo, mengatakan bahwa pemberian bantuan air bersih sangat bermanfaat bagi warga, karena sudah hampir 2 bulan ini Desanya dilanda kekeringan.
“Alhamdulillah dapat bantuan air bersih. Terimakasih banyak Pak Kapolres yang sudah bantu kami, semoga diberikan kesehatan, dan kelancaran rejeki,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Desa Jepangrejo Suparlan, mengungkapkan, wilayah desanya memang sudah menjadi langganan kekeringan saat musim kemarau tiba, hal itu yang menyebabkan warga kesulitan mendapatkan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari.
“Di wilayah kami ada beberapa dusun yang terdeteksi mengalami krisis air bersih. Untuk mendapatkan air, warga mengambilnya di sungai atau sumur yang jaraknya cukup jauh,” ungkap Suparlan kepada wartawan yang menemuinya di lokasi pembagian air bersih tersebut. (HER/MBP/YUS/JALMO/RIL)
Volume air bersih yang disalurkan sebanyak 15 (lima belas) truk tangki, masing-masing berkapasitas 6000 liter. Bantuan air bersih ini berasal dari Sat Lantas Polres Blora yang disalurkan langsung oleh Kapolres Blora AKBP Saptono bersama jajarannya.
Sebelumnya, Kapolres Blora terjun langsung ke lapangan melihat kondisi masyarakat di wilayah hukum Polres Blora, menemukan beberapa desa yang mengalami kekeringan dan terjadi krisis air bersih. Salah satunya adalah Desa Jepangrejo, yang hari ini menjadi sasaran kegiatan penyaluran air bersih tersebut.
“Kami salurkan bantuan berupa air bersih kepada warga yang sedang mengalami kekeringan dan kekurangan air bersih. Dengan harapan, bantuan tersebut bisa membantu warga untuk memenuhi kebutuhan air bersih warga untuk keperluan sehari-hari,” ungkap Kapolres Saptono.
Kedatangan Kapolres ke Desa Jepangrejo disambut dengan penuh kehangatan dari siswa SD maupun dari warga sekitar yang sudah sejak pagi mengantri di balai desa. Semuanya riuh dan berebut bersalaman dengan orang nomor satu di Polres Blora itu.
“Senang sekali saya bisa terjun langsung melihat kondisi warga yang sedang mengalami musibah kekeringan, apalagi disambut dengan semeriah seperti ini,” kata Kapolres.
Kapolres menambahkan, penyaluran bantuan air bersih bukan hanya dalam rangka HUT Polantas yang ke-62 saja, akan tetapi akan dilanjutkan secara berkala ke wilayah lain yang juga sedang mengalami musibah kekeringan. Ini sesuai dengan perintah Kapolri, dimana polisi dituntut harus selalu dekat dan peduli dengan masyarakat yang ada di wilayahnya.
Kepedulian terhadap warga yang sedang mengalami krisis air bersih juga sangat sesuai dengan kegiatan Program Polisi Peduli. Sebuah, program kepedulian terhadap masyarakat yang dibuat dan dijalankan pada saat kepemimpinan AKBP Saptono.
Membantu warga yang sedang kesulitan air bersih di musim kemarau ini juga termasuk bukti kepedulian Polisi terhadap masyarakat. “Kegiatan pendistribusian air bersih juga merupakan Program “Polisi Peduli” yang bersamaan dengan peringatan HUT Lantas tahun 2017,” ungkapnya.
Kegiatan ini, merupakan wujud kepedulian Polri kepada masyarakat, karena masyarakat merupakan mitra polisi yang saling berkaitan. Dimana, Polisi harus selalu berada di tengah-tengah masyarakat di wilayahnya. Termasuk, dengan membantu setiap kesulitan yang dialami masyarakat.
“Yang sangat membahagiakan kami, saat bantuan air datang, warga desa yang sedang mengalami kekurangan air bersih itu, berlarian menuju tangki air bersih yang berasal dari Polres Blora. Wajah mereka, nampak ada secercah kebahagian saat bantuan air bersih itu datang. Mereka juga rela mengantri untuk memperoleh giliran pengisian air bersih dari wadah yang mereka bawa,” ujar Kapolres.
Suparman (40), warga Desa Jepangrejo, mengatakan bahwa pemberian bantuan air bersih sangat bermanfaat bagi warga, karena sudah hampir 2 bulan ini Desanya dilanda kekeringan.
“Alhamdulillah dapat bantuan air bersih. Terimakasih banyak Pak Kapolres yang sudah bantu kami, semoga diberikan kesehatan, dan kelancaran rejeki,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Desa Jepangrejo Suparlan, mengungkapkan, wilayah desanya memang sudah menjadi langganan kekeringan saat musim kemarau tiba, hal itu yang menyebabkan warga kesulitan mendapatkan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari.
“Di wilayah kami ada beberapa dusun yang terdeteksi mengalami krisis air bersih. Untuk mendapatkan air, warga mengambilnya di sungai atau sumur yang jaraknya cukup jauh,” ungkap Suparlan kepada wartawan yang menemuinya di lokasi pembagian air bersih tersebut. (HER/MBP/YUS/JALMO/RIL)