Gema Jakarta, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih, Sandiaga Uno, memaparkan rencana pembangunan infrastruktur seusai dirinya dilantik Oktober mendatang. Pengintegrasian infrastruktur transportasi merupakan salah satu program kerja prioritas untuk pelayanan masyarakat.
"Infrastruktur yang mengintegrasikan seluruh transportasi umum massal. Bagaimana pemerintah provinsi DKI bisa bersinergi dengan pemerintah pusat, (bersama) mencari solusi masalah transport dan infrastruktur di DKI Jakarta," kata Sandi pada "Forum Infrastuktur DKI Jakarta untuk Maju Kotanya Bahagia Warganya" di Universitas Al-Azhar, Jakarta Selatan, Selasa (26/9).
Menurut Sandi, saat ini pembangunan infrastuktur di Jakarta karena ada momentum pergantian kepemimpinan dan Asian Games 2018. Banyak pembangunan yang sedang dibangun, seperti kereta api bandara, MRT dan LRT yang sedang dikebut.
"Kita komitmen untuk melanjutkan pembangunan infrastruktur secara masif dan orientasinya mempersatukan warga yang terintegrasi dalam satu koridor. Pastikan sustainable ke depannya," lanjutnya
Ke depannya, Sandi akan melibatkan konsultasi publik dalam setiap perencanaan pembangunan. Untuk membantu anggaran pembangunan, ia akan bekerja dengan pihak swasta melalui mekanisme public private partnership.
"Kita sadar APBD terbatas dan perlu kontribusi seluruh pihak. Kita dorong public private partnership. Dan kita tambah civil society. Kita dorong OK OCE untuk bergabung juga. Kita hadirkan infrastruktur yang world class," kata Sandi.
Anies-Sandi juga ingin menghidupkan kembali titik-titik sejarah di Jakarta dengan mengintegrasikan seluruh layanan transportasi berbasis publik.
"Misal Kota Tua dengan Pelabuhan Sunda Kelapa. Bagaimana mengoneksikannya seluruh transportasi umum (yang ada disekitarnya). Sudah ada stasiun kereta api. Agar semakin mudah mengakses dan memberikan solusi ke masyarakat," kata Sandi.
Selain memaparkan rencana pembangunan infrastuktur di Jakarta pasca dilantik, Sandi juga hadir untuk menandatangani MoU dengan Universitas Al-Azhar Indonesia untuk OK OCE Academy. (Her/AF/rls)
"Infrastruktur yang mengintegrasikan seluruh transportasi umum massal. Bagaimana pemerintah provinsi DKI bisa bersinergi dengan pemerintah pusat, (bersama) mencari solusi masalah transport dan infrastruktur di DKI Jakarta," kata Sandi pada "Forum Infrastuktur DKI Jakarta untuk Maju Kotanya Bahagia Warganya" di Universitas Al-Azhar, Jakarta Selatan, Selasa (26/9).
Menurut Sandi, saat ini pembangunan infrastuktur di Jakarta karena ada momentum pergantian kepemimpinan dan Asian Games 2018. Banyak pembangunan yang sedang dibangun, seperti kereta api bandara, MRT dan LRT yang sedang dikebut.
"Kita komitmen untuk melanjutkan pembangunan infrastruktur secara masif dan orientasinya mempersatukan warga yang terintegrasi dalam satu koridor. Pastikan sustainable ke depannya," lanjutnya
Ke depannya, Sandi akan melibatkan konsultasi publik dalam setiap perencanaan pembangunan. Untuk membantu anggaran pembangunan, ia akan bekerja dengan pihak swasta melalui mekanisme public private partnership.
"Kita sadar APBD terbatas dan perlu kontribusi seluruh pihak. Kita dorong public private partnership. Dan kita tambah civil society. Kita dorong OK OCE untuk bergabung juga. Kita hadirkan infrastruktur yang world class," kata Sandi.
Anies-Sandi juga ingin menghidupkan kembali titik-titik sejarah di Jakarta dengan mengintegrasikan seluruh layanan transportasi berbasis publik.
"Misal Kota Tua dengan Pelabuhan Sunda Kelapa. Bagaimana mengoneksikannya seluruh transportasi umum (yang ada disekitarnya). Sudah ada stasiun kereta api. Agar semakin mudah mengakses dan memberikan solusi ke masyarakat," kata Sandi.
Selain memaparkan rencana pembangunan infrastuktur di Jakarta pasca dilantik, Sandi juga hadir untuk menandatangani MoU dengan Universitas Al-Azhar Indonesia untuk OK OCE Academy. (Her/AF/rls)