NEWSGEMAJAKARTA.COM, Jakarta - DPP Taruna Merah Putih kembali
menggelar Diskusi Kebangsaan yang ke enam di Sekretariat Pusat DPP, Gondangdia,
Jakarta Pusat, Kamis, (7/12/2017). Hadir dalam Diskusi tersebut Ketua DPD
Taruna Merah Putih Kalbar Karolina Margret Natasa yang juga sekaligus menjabat
sebagai Bupati Landak Kalbar.
Adapun sebagai pembicara diskusi
kebangsaan dibawakan oleh Reni Suwarso pengamat dari Universitas Indonesia dan
Sonya H. Sinombor wartawan senior. Sekitar seratusan peserta yang sebagian
besar perempuan semakin menambah semaraknya suasana.
Diakui bahwa keterwakilan 30 persen perempuan di legislatif
masih memerlukan perjuangan yang panjang dan perempuan harus berbuat lebih baik
serta berkomitmen guna memperjuangkan masyarakat yang adil dan lebih sejahtera
dalam politik walaupun di lain pihak.
“politik itu boros waktu, tenaga
dan bahkan uang, sehingga waktu buat anak maupun keluarga menjadi berkurang dan
ini menjadi tantangan tersendiri bagi perempuan," tutur Karolina M Natasa.
Menurut Karolina yang pernah menjadi Anggota DPR RI Fraksi PDI
Perjuangan ini menyampaikan, bahwa metode terbaik apabila perempuan mau
berpolitik atau terjun ke bidang legislatif adalah manfaatkanlah posisi
perempuan dengan baik, lalu selalu bertatap muka dengan masyarakat atau
konstituen dan jangan berhenti untuk terus belajar.
"Agar kepentingan perempuan lebih terakomodir maka kita
harus bekerjasama dengan laki-laki karena ini berbicara tentang kepentingan
yang terintegrasi walaupun kritikan dari kalangan perempuan sendiri kadang
lebih pedas dan tragis, sementara komitmen terhadap pemberdayaan perempuan
memang memerlukan perhatian kita semuanya," pungkasnya.(fri-in/red)