Ketua Umum PPW Nasional, Wilson Lalengke, S.Pd, M.Sc, MA
Bersama Mayjen TNI Wuryanto, S.Sos., M.Si., di ruang kerja Pangdam, Senin
(22/1/2018).
|
NEWSGEMAJAKARTA.COM, Semarang - Persatuan Pewarta Warga
Indonesia atau disingkat PPWI merupakan
sebuah organisasi jurnalis warga yang diketuai Wilson Lalengke, S.Pd, M.Sc, MA
melaksanakan audiensi dengan Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Wuryanto, S.Sos.,
M.Si., beserta para Asisten dan Kabalakdam IV/Diponegoro di ruang kerja
Pangdam, Senin (22/1/2018).
Ketua PPWI Wilson Lalengke, S.Pd, M.Sc, MA pada kesempatan
ini menyampaikan, selama ini kegiatan jurnalistik warga dilaksanakan untuk
memberikan informasi, menginspirasi, memberi semangat, menyampaikan berbagai
ide dan pemikiran serta sebagai usaha kontrol sosial di antara sesama fungsi
kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Hal ini sesuai dengan semangat didirikannya PPWI yaitu
mewujudkan komunitas warga masyarakat Indonesia yang cakap media, yakni yang
cerdas, kreatif, dan bertanggung jawab dalam berbagai informasi melalui media
massa serta mampu merespon dengan benar setiap informasi yang diperoleh dari
media massa.
“Sebagai salah satu fungsi publikasi, PPWI siap membantu
Kodam IV/Diponegoro dalam mempublikasikan kegiatan,” ungkap Wilson yang juga
adalah Anggota Ikatan Alumni PPRA-48 Lemhannas RI.
Dengan penyampaian Ketua PPWI, Pangdam IV/Diponegoro, menyambut baik hal tersebut dan siap
melaksanakan kerjasama dalam kegiatan publikasi. Selama ini Kodam IV/Diponegoro
telah menjalin kerjasama dengan media massa di wilayah Jateng dan DIY dalam
mempublikasikan setiap kegiatan. Hal ini juga
sesuai dengan tema HUT Penerangan TNI AD beberapa waktu lalu yaitu Bersama
Media, Penerangan TNI AD Kuat. Sehingga diharapkan kerjasama yang telah
terjalin dapat ditingkatkan lagi untuk mewujudkan TNI Angkatan Darat yang kuat.
Untuk menjalin sinergitas antara Kodam IV/Diponegoro dengan
media, Pangdam sudah berencana melaksanakan acara Coffe Morning dengan para
insan media.
“Beberapa waktu lalu Pendam sudah merencanakan kegiatan
tersebut, tetapi karena banyaknya kegiatan yang harus diselesaikan, kegitatan
itu masih ditunda,” terang Pangdam. (Pendam Diponegoro / Red)