"Sekarang ini wilayah Jakarta Barat dan Jakarta Utara dipantau lebih ketat lagi karena banyak laporan dari masyarakat yang melihat bahwa semakin marak narkoba dan ini menjadi seperti kartel," ujar Sandi seperti dikutip CNN di Tanah Abang, Jakarta Pusat, Sabtu (7/4).
Menurut Sandi, kalau persoalan narkoba tidak ditangani dengan baik, hal ini akan menjadi sumber kerusakan generasi muda Indonesia di masa mendatang.
Oleh sebab itu ia mengatakan akan melakukan penanganan secara
serius tanpa kompromi terkait hal ini.
"Di sini yang kita harus serius dan tidak boleh ada kompromi ke depannya," kata Sandi.
Sebelumnya, Deputi Pemberantasan Badan Narkotika Nasional (BNN) Inspektur Jenderal Arman Depari menyebut wilayah Jakarta Utara dan Jakarta Barat termasuk wilayah yang banyak memiliki tempat hiburan rawan peredaran narkotik di ibu kota.
Sejumlah tempat hiburan di dua wilayah itu, kata Arman, akan segera ditindak BNN.
"Saat ini sudah mengerucut [jumlahnya] karena kami fokus beberapa tempat yang segera mendapat prioritas penindakan," ujar Arman saat ditemui di gedung BNN Jakarta, Jumat (6/4).
"Di sini yang kita harus serius dan tidak boleh ada kompromi ke depannya," kata Sandi.
Sebelumnya, Deputi Pemberantasan Badan Narkotika Nasional (BNN) Inspektur Jenderal Arman Depari menyebut wilayah Jakarta Utara dan Jakarta Barat termasuk wilayah yang banyak memiliki tempat hiburan rawan peredaran narkotik di ibu kota.
Sejumlah tempat hiburan di dua wilayah itu, kata Arman, akan segera ditindak BNN.
"Saat ini sudah mengerucut [jumlahnya] karena kami fokus beberapa tempat yang segera mendapat prioritas penindakan," ujar Arman saat ditemui di gedung BNN Jakarta, Jumat (6/4).
Di masa
kepemimpinan Komisaris Jenderal Budi Waseso, BNN menyatakan ada 36 tempat
hiburan di Jakarta yang menjadi sarang peredaran narkotika.
Buwas saat itu mengklaim telah mendapat bukti ada pihak yang menggunakan dan membeli narkotik di tempat hiburan tersebut.
Arman mengatakan penindakan sejumlah tempat hiburan ini merupakan tindak lanjut di masa Buwas. Kendati demikian, ia enggan merinci lebih jauh terkait nama dan lokasi tempat hiburan yang dimaksud. (pmg/cnn)
Buwas saat itu mengklaim telah mendapat bukti ada pihak yang menggunakan dan membeli narkotik di tempat hiburan tersebut.
Arman mengatakan penindakan sejumlah tempat hiburan ini merupakan tindak lanjut di masa Buwas. Kendati demikian, ia enggan merinci lebih jauh terkait nama dan lokasi tempat hiburan yang dimaksud. (pmg/cnn)