“Wilayah
Tambora merupakan daerah rawan kebakaran, hal ini dilihat dari lokasi yang
padat penduduk, bangunan semi permanen hingga sulitnya mencari sumber air untuk
pemadam, sehingga setiap tahun tidak tertutup kemungkinan akan selalu terjadi
kebakaran,” ujar Direktur Utama Dompet Dhuafa Filantropi, Imam Rulyawan, di
Angke Jaya, Rusunawa Tambora, RT.009/011, Kelurahan Angke, Tambora, Jakarta
Barat. Selasa (22/5/2018).
Dikatakan
Imam, bahwa acara bukber yang berlangsung di Rusunawa Tambora ini merupakan
program kolaborasi Dompet Dhuafa bersama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta pada
bulan Ramadhan 1439 H/2018, yang juga langkah awal kami menginjak di usia 25
Tahun Dompet Dhuafa membentang kebaikan.
Acara yang dihelat di Angke Jaya Raya ,
Rusunawa Tambora , RT.009/011, Kelurahan Angke, Kecamatan Tambora, Jakarta
Barat. Selasa (22/5/2018). Dihadiri oleh Walikota Jakarta Barat, HM.Anas
Efendi, Camat Tambora, Djaharuddin, Lurah Angke, M,Dirhamsyah, Para Ketua RT,
Ketua RW.011, Ilan Sukarlan (Belong) Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, juga warga
sekitar Rumah Susun Sewa Tambora, Jakarta Barat.
“Buka
bersama melibatkan masyarakat dengan lokasi di Rusunawa Tambora ini merupakan
daerah terpadat serta sering terjadinya bencana kebakaran setiap tahunnya, maka
lokasi ini memang tepat untuk program bukber,” ucap Imam Rulyawan kepada
Wartawan GMN Pewarta Tambora
Lanjut Imam,
melalui gerakan #25thnmembentangkebaikan Dompet Dhuafa bersama Pemprov DKI
Jakarta untuk terus mengajak masyarakat dhuafa menjadi lebih berdaya, dan hal
buka bersdama di 223 RW diharapkan masyarakat dhuafa dapat terbantu secara ekonomi.
“Tidak hanya
diisi oleh Buka Bersama. Dompet Dhuafa juga menggelar dongeng ceria bersama Dik
Doank, alalu bersama Chef Kungfu Muto dengan emnghidangkan menu buka bersama
bagi penerima manfaat acar buka bareng ini melibatkan relawan yang terketuk hatinya
untuk ikut berkontribusi,” tutup Imam Rulyawan.
Selain
menyasar wilayah Tambora. Dompet Dhuafa juga akan bergerak terus untuk mengajak
masyarakat dhuafa di wilayah DKI Jakarta dalam rangka buka bersama dengan
adanya buka bersama diharapkan tidak ada masyarakat dhuafa yang kelaparan
maupun kekurangan gizi di bulan Ramadhan 1439 H. Dompet Dhuafa terus mengajak
para donatur maupun perusahaan-perusahaan untuk bekerjasama dalam membantu
program ini untuk tersu berlangsung selama ramadhan 2018.
Sebagaimana
diketahui, dalam bukber 223 RW se-Jakarta, pihak penyelenggara telah menyiapkan
enam wilayah. Jakarta Utara di dapur umum Pademangan di Masjid At Taubah Jalan
Budi Mulia Raya RT 014/ RW 10, Pademangan Barat, dan di Jalan Warakas 3 Gang 15
nomor 3 RT 002/ RW 014 kelurahan Warakas kecamatan Tanjung Priok.
Selanjutnya,
untuk Jakarta Timur di Jalan Tanah Rendah RT 07/ RW 07 Kampung Melayu, dan di
Musholla At Taqwa, di Jalan Kebon Pala RT 12/ RW 04. Untuk Jakarta Selatan di
Jalan Wijaya 1 Pck nomor 49 RT 10 / RW 05 Kelurahan Petogogan Kecamatan
Kebayoran Baru. Untuk Jakarta Pusat di Masjid Al Islam, Jalan Petamburan II RT
12 / RW 03.
Kemudian
untuk Jakarta Barat di Jalan Sawah Lio X RT 10 RW 05 nomor 39, Jembatan Lima,
Tambora. Terakhir di wilayah Kepulauan Seribu, di Majlis talim Durrotun
Nasihin, Pulau Pramuka, Kelurahan Pulau Panggang atau Karang taruna pulau
Panggang, masjid an Nikmah Pulau Panggang.
Dompet
Dhuafa sendiri merupakan lembaga nirlaba milik masyarakat indonesia yang
berkhidmat mengangkat harkat sosial kemanusiaan kaum dhuafa dengan dana Zakat,
Infak, Sedekah, Wakaf (ZISWAF), serta dana lainnya yang halal dan legal, dari
perorangan, kelompok, perusahaan atau lembaga. Selama 25 tahun, Dompet Dhuafa
telah memberikan kontribusi layanan bagi perkembangan ummat dalam bidang
sosial, kesehatan, ekonomi, dan kebencanaan serta CSR. (TIM GMN)
Editor : Heri Tambora