Acara yang dirangkai sekaligus dengan Lauching Web Server
Mandiri Pemkab Aceh Tamiang ini dihadiri oleh 43 orang peserta dari seluruh
Satuan Kerja Perangkat Kabupaten (SKPK) dan beberapa anggota PPWI.
Bupati Aceh Tamiang, H. Mursil, SH, MKn, berkenan hadir dan
membuka acara itu, didampingi oleh
Kepala Dinas Kominfo. Acara pembukaan dan launching web server mandiri ditandai
dengan penekanan tombol panel server sebagai pertanda acara dimulai.
Dalam sambutanya, Bupati memberikan apresiasi kepada Kominfo
karena dengan adanya pelatihan ini diharapkan bisa meningkatkan kemampuan
menulis dan mempublikasikan segala informasi para peserta yang akan menjadi
pelaksana lapangan di SKPK masing-masing di lingkungan pemerintah kabupaten
yang dipimpinnya.
"Saya sangat
menghargai dan mengapresiasi terobosan Pak Kadis Kominfo ini. Sebab, program
web server mandiri dan penyiapan ASN untuk mengelola informasi di SKPK
masing-masing akan memangkas pengeluaran Pemkab untuk membayar biaya sewa
internet di kantor-kantor kita. Kita bisa memangkas uang negara milyaran
rupiah," ujar Bupati Mursil.
Kominfo Aceh Tamiang, lanjut Mursil, sudah memasang serat
optik dalam tanah tapi belum digunakan. "Dengan adanya pelatihan ini, saya
berharap kepada Kadis Kominfo agar dapat menghidupkan/memakai serat optik di
dalam tanah itu agar dapat digunakan di setiap SKPK di Tamiang, jadi bisa
memangkas biaya pembayaran internet karena sudah tersedia internet dari Kominfo
tersebut," pungkas Mursil, yang baru menjabat 4 bulan lebih sebagai Bupati
Aceh Tamiang, hasil pilkada serentak 2016 lalu.
Ketua PPWI Nasional, Wilson Lalengke, dalam sambutannya
mengatakan bahwa acara ini digelar untuk menumbuhkan rasa suka dan cinta para
peserta dalam menulis dan memberitakan hal-hal aktual di lingkungan atau SKPK
masing-masing.
"Pelatihan
jurnalistik warga ini bertujuan agar setiap peserta dapat membuat karya
jurnalistik berdasarkan hasil liputan di lingkungan kerja sehari-hari di kantor
masing-masing. Melalui pemberitaan ala jurnalime warga ini penting agar
masyarakat mengetahui apa saja kegiatan para pegawai pemerintah selama
bertugas," kata Alumni PPRA-48 Lemhannas RI tahun 2012 itu.
Di kesempatan yang sama, Mung Pujanako, salah satu nara
sumber pelatihan mengatakan bahwa peserta pelatihan sebaiknya selalu
bersemangat dalam menulis berita. "Dalam menulis berita kita harus
bersemangat dan cepat serta berdasarkan fakta, agar informasi cepat pula tampil
ke masyarakat," ujar Mung Pujanako yang merupakan dosen komunikasi dan
publikasi di Universitas Jayabaya, Jakarta itu. (rls/lhk)