NEWSGEMAJAKARTA.COM, SUBANG.- Wilayah Kota Cilegon merupakan daerah dengan multi
resiko bencana, sehingga perlu adanya kapasitas dan juga koordinasi antar
lintas sektoral dalam hal ini Instansi kemanusiaan atau kebencanaan.
Dengan adanya kapasitas yang memadai serta koordinasi dan
komunikasi yang baik akan memudahkan tugas kemanusiaan yang diemban, hal ini
sesuai dengan yang dilakukan oleh Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Cilegon
hari ini Sabtu, (14/07/2018).
Kegiatan Capacities Building yang diselenggarakan selama 2
hari dari tanggal 13-14 Juli 2018 di Sariater-Subang Jawa Barat, dihadiri oleh Pengurus
PMI Kota Cilegon, Staf PMI Kota Cilegon dan juga Sukarelawan PMI Kota Cilegon
serta hadir juga perwakilan dari instansi BPBD, Dinsos dan Dinkes Kota Cilegon
masing-masing 2 orang perwakilan.
"Perlu adanya komunikasi dan koordinasi dalam
meningkatkan kapasitas organisasi dalam kaitannya dengan penanggulangan
bencana, mesti dilakukan secara bersama dan dikoordinasikan dengan baik antar
instansi penanggulangan bencana, yang mana BPBD selaku komando, melalui materi yang telah disampaikan pada kegiatan ini,
dapat menjadi panduan tentang pentingnya sebuah koordinasi". Ungkap Ketua
PMI Kota Cilegon, H. Abdul Hakim Lubis.
Ketua PMI Kota Cilegon, H. Abdul Hakim Lubis juga
mengucapkan terimakasih kepada Alta Indonesia yang telah memandu kegiatan
Capacities building. “Dibulan ini PMI Kota Cilegon akan melaksanakan kegiatan
Manajemen Tanggap Darurat Bencana (MTDB) untuk RT/RW,” pungkasnya mengakhiri (lbs/awdi)