Joni Iskandar (tengah) Ketua KPD Rekan Indonesia Kabupaten Pati Jateng |
Ketua
Kolektif Pimpinan Daerah Relawan Kesehatan Indonesia (KPD Rekan Indonesia) Joni
Iskandar menyampaikan, Pemerintah selama ini baru menghadirkan jaminan
kesehatan, itu pun penerapannya masih jauh dari harapan karena masih banyak
terdapat batasan yang diterapkan pengelola jaminan kesehatan dalam hal ini BPJS
Kesehatan.
“Sementara
pelayanan kesehatan optimal di fasilitas kesehatan (Faskes) entah itu klinik,
Puskesmas maupun Rumah Sakit (RS) juga belum dapat terwujud, dimana masih
banyak keluhan warga terhadap kualitas pelayanan kesehatan di Faskes terutama
di RSUD,” beber Joni dalam sambutannya, Sabtu (25/8/2018).
Dikatakan
Joni, dengan melihat kondisi seperti ini dimana kualitas pelayanan optimal masih
belum terwujud sehingga menyebabkan banyaknya warga Pati yang mengalami
kesulitan ketika mengakses Faskes untuk berobat.
“Maka dari
itulah kami Rekan Indonesia Kabupaten Pati hadir ditengah masyarakat Pati agar
masyarakat dapat didampingi sehingga dapat dipastikan haknya dalam pelayanan
kesehatan di faskes,” ujar Joni.
Masih kata
Joni, problem utama di Kabupaten Pati terhadap pelayanan kesehatan adalah masih
jeleknya kualitas pelayanan kesehatan di faskes dimana banyak warga yang sakit
ketika berobat mengalami banyak kendala.
“Diantaranya
lambatnya penanganan pasien di IGD, lambatnya visit dokter di kamar ranap
pasien, dan masih seringnya pasien diminta membeli obat atau alat kesehatan
seperti benang operasi,” terangnya.
Lebih jauh,
Joni menjelaskan, banyaknya keluhan di IGD dimana warga yang sakit tidak
langsung ditangani nunggu berjam-jam baru ditangani itu baru hanya sebatas
ditanya tanya perawat setelah itu masih berjam-jam lagi baru ditangani dokter
IGD. Belum lagi setelah masuk kamar ranap baru 3 hari aetwlah ranap pasiem
dikunjungi dokter di kamarnya
Bahkan, spsialisasi
yang bersifat informasi dan edukasi jarang dilakukan baik oleh dinas kesehatan
(dinkes) Kabupaten Pati maupun oleh BPJS Kabupaten Pati. Sehingga masyarakat
Pati minim mendapat informasi terkait dengan jaminan kesehatan dan pelayanan
kesehatan di Kabupaten Pati.
“Dengan
adanya Rekan Indonesia, kami akan melakukan sosialisasi terkait informasi
tentang Kesehatan terutama tentang hak jaminan kesehatan dan hak mendapatkan
pelayanan kesehatan yang optimal," ujar Joni.
Joni juga
mengumumkan bahwa dalam 2 minggu ke depan Rekan Indonesia Kabupaten Pati sudah
dapat membuka call center sehingga warga Pati yang mengalami kesulitan dan
butuh bantuan dapat menghubungi call center kami.