GEMA JAKARTA, Fakfak - Puluhan siswa tengah mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer yang diselenggarakan oleh Sekolah Menengah Pertama (SMP) YPPK Santo Donbosco Fakfak untuk Ajaran Tahun 2018/2019, Selasa pagi (23/4/2019).
"Pelaksanaan UNBK yang diselenggarakan di SMP Santo Donbosco dimulai pada 23/4 hingga 24/4/2019," ungkap Kepala Sekolah SMP St Donbosco Fakfak Manfred Harbelubun, S.Pd.
Dikatakan Manfred, mata pelajaran yang disampaikan pada hari ini adalah pelajaran Matematika, dan untuk hari Rabu (24/4) adalah Bahasa Inggris, mata pelajaran IPA pada Kamis (25/4) dan untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia dilakukan pada Sabtu (27/4)
"Untuk tahun ini peserta ujian berjumlah sebanyak 145 siswa, yang terbagi menjadi 8 sesi pada setiap mata pelajaran yang diujikan dengan menggunakan 3 ruang Lab di masing-masing ruang terdiri dari 20 unit komputer," ujarnya.
Pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komouter kali ini, lanjut Manfred, menggunakan Pengawas silang dari sekolah lain, yang mana pada setiap sesinya akan diamati oleh guru atau pengawas yang telah ditentukan dari Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kab.Fakfak.
"Kami berharap kedepan dengan adanya pelaksanaan ujian ini diharapkan siswa/siswi dapat memperoleh hasil yang baik, karena sekolah telah mempersiapkan siswa/siswi selama 3 bulan," harap Menfred mengakhiri.
Rep : Amatus Rahakbauw
"Pelaksanaan UNBK yang diselenggarakan di SMP Santo Donbosco dimulai pada 23/4 hingga 24/4/2019," ungkap Kepala Sekolah SMP St Donbosco Fakfak Manfred Harbelubun, S.Pd.
Dikatakan Manfred, mata pelajaran yang disampaikan pada hari ini adalah pelajaran Matematika, dan untuk hari Rabu (24/4) adalah Bahasa Inggris, mata pelajaran IPA pada Kamis (25/4) dan untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia dilakukan pada Sabtu (27/4)
"Untuk tahun ini peserta ujian berjumlah sebanyak 145 siswa, yang terbagi menjadi 8 sesi pada setiap mata pelajaran yang diujikan dengan menggunakan 3 ruang Lab di masing-masing ruang terdiri dari 20 unit komputer," ujarnya.
Pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komouter kali ini, lanjut Manfred, menggunakan Pengawas silang dari sekolah lain, yang mana pada setiap sesinya akan diamati oleh guru atau pengawas yang telah ditentukan dari Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kab.Fakfak.
"Kami berharap kedepan dengan adanya pelaksanaan ujian ini diharapkan siswa/siswi dapat memperoleh hasil yang baik, karena sekolah telah mempersiapkan siswa/siswi selama 3 bulan," harap Menfred mengakhiri.
Rep : Amatus Rahakbauw