Gema Jakarta, JAKARTA - Mantan teknisi MotoGP Juan Martinez menyebut masih memiliki kecepatan dan keberanian untuk menjadi juara dunia, namun sudah tidak memiliki lagi dorongan bawah sadar karena usia.
Memasuki usia 40, Rossi menjadi pebalap tertua di MotoGP 2019. Setelah satu dekade menjadi juara dunia, pebalap tim Yamaha itu masih mengincar gelar juara dunia kedelapan di ajang balap motor kelas utama.
Memasuki usia 40, Rossi menjadi pebalap tertua di MotoGP 2019. Setelah satu dekade menjadi juara dunia, pebalap tim Yamaha itu masih mengincar gelar juara dunia kedelapan di ajang balap motor kelas utama.
Untuk sementara dalam klasemen MotoGP 2019, Rossi kehilangan daya saing. The Doctor berada di peringkat keenam dengan nilai 80 dan tercatat tiga kali gagal finis.Menurut Martinez, Rossi masih memiliki kemampuan bersaing di barisan terdepan. Tetapi ada faktor yang tidak bisa dilawan pebalap asal Italia tersebut.
"Sulit untuk mengatakan apa yang salah dengan Valentino saat ini. Satu-satunya hal yang terjadi adalah waktu berlalu untuk semua orang. Seharusnya ini tidak mengurangi apa yang sudah ia lakukan," kata Martinez dikutip dari ."Untuk menjadi juara dunia dibutuhkan kecepatan, keberanian, dan kadang-kadang bahkan alam bawah sadar, jelas semuanya terkait dengan bakat. Jika Anda termakan usia itu akan memengaruhi ketidaksadaran, dan pada waktu-waktu tertentu, itu membuat batasan pada diri Anda," paparnya.
"Kita harus mengapresiasi apa yang telah Valentino beri kepada kita, ini adalah hidup dan Anda tidak bisa melawannya. Akan menyenangkan jika dia berada di usia yang sepantar dengan yang lainnya, bagi olahraga kita ini akan fantastis.""Tetapi saya percaya baginya kita mulai mendekat pada akhir bukan awal," jelas Martinez. (nva/bac)