Penyerahan ikrar wakaf dari KH. Gus Siradj Ronggolawe (Kelima dari kiri) kepada H. Agus Salim, SE selaku Ketua Tanfidziyah MWC NU Kecamatan Cengkareng (Keempat dari kanan) |
Penandatanganan ikrar wakaf dilakukan oleh KH. Gus Siradj Ronggolawe dengan disaksikan 6 (enam) Ketua Tanfidziyah Ranting NU Se-Kecamatan Cengkareng, pada Sabtu (17/8/2019) untuk kemudian diserahkan kepada Ketua Tanfidziyah MWC NU Cengkareng, H. Agus Salim, SE.
Pengurus PWNU DKI Jakarta, KH. Drs. Mastur Anwar |
Acara yang dimulai dzikir dan tahlil dalam rangka Walimatul Arsy ini dihadiri oleh Wakil Katib 'Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) DR. KH. Mujib Qulyubi, MH, Pengurus Wilayah NU DKI Jakarta, Drs. KH. Mastur Anwar, Ketua Tanfidziyah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Jakarta Barat, Drs. KH. Fahrurrozi serta pejabat teras NU diwilayah Kecamatan Cengkareng.
Ketua Tanfidziyah MWC NU Kecamatan Cengkareng, H. Agus Salim, SE |
"Sebagai pengurus, jam'iyyah NU memiliki tanggung jawab terhadap masyarakat, khususnya nahdliyin agar NU semakin memasyarakat," ungkap Ketua MWC NU Cengkareng, H. Agus Salim.
Ketua Tanfidziyah PCNU Jakarta Barat, Drs. KH. Fahrurrozi |
Hal senada juga disampaikan Drs. KH. Mastur Anwar, bahwa aset yang dimiliki NU bukan hanya tanah dan bangunan, namun juga jama'ah yang tentu perlu menjadi perhatian agar warga NU bukan hanya sekedar menjadi jama'ah namun memberikan kontribusi kepada NU.
Sementara, dalam tausiyahnya, KH. Mulihin Abdurrahim, maenyampaikan, perlunya sabar dalam menghadapi segala permasalahan hidup terutama dalam keluarga, "Karena dengan sabar itulah sejatinya Allah SWT akan mengangkat derajat kita sebagai manusia," tandasnya.
Kontributor : Andre Hans
Editor : Heri Tambora