Gema Jakarta, SUMSEL - ada Latihan Antar Kecabangan (Latancab) TNI AD Kartika Yudha 2019, selain melaksanakan shalat Ied, di tengah perayaan Idul Adha 1440 H ribuan prajurit Kostrad, juga warga dan organik Puslatpur Kodiklatad melaksanakan kurban 2 ekor sapi dan 9 kambing.
Demikian disampaikan Komandan Satuan Tugas Darat (Dansatgasrat) Brigif PR 17/Kostrad, Letkol Inf Ade Roni Wijaya, dalam keterangannya di Mako Pusat Latihan Tempur (Puslatpur) Kodiklatad, Martapura, Sumatera Selatan, Senin (12/8/2019).
Diungkapkan Dansatgasrat, pelaksanaan shalat Ied dilakukan terpusat di Lapangan Puslatpur.
“Kemarin, sebagian prajurit ada yang shalat Ied bersama organik dan warga masyarakat di Lapangan Tembak Puslatpur,” katanya.
Kartika Yudha 2019, Ribuan Prajurit Kostrad Rayakan Idul Adha di Medan Latihan
“Ada juga prajurit kita yang menggelar shalat Ied di Markas Batalyon mereka masing-masing,” tambahnya.
Tema perayaan Idul Adha kali ini, lanjut Ade Roni, yaitu “Jadikanlah Hikmah Idul Adha 1440 H / 2019 M Sebagai Momentum Peningkatan Ketakwaan dan Semangat Rela Berkorban Guna Mendukung Tugas Pokok TNI AD”.
Kartika Yudha 2019, Ribuan Prajurit Kostrad Rayakan Idul Adha di Medan Latihan
“Bertindak sebagai Imam dan Khatib, H. Kemas Zakaria, S.Pdi., merupakan PNS Angkatan Darat yang kesehariannya berdinas di Puslatpur Kodiklatad,” tandasnya.
Dikatakan Dansatgasrat, dalam ceramahnya Khotib menguraikan hikamah-hikmah Idul Adha, sekaligus menceritakan kisah hidup keluarga Nabi Ibrahim untuk dijadikan pedoman hidup kita sebagai umat Islam.
“Ia juga menjelaskan bahwa, hanya iman dan takwa yang menjadikan seseorang itu mulia di hadapan Allah. Bukan karena jabatan, kedudukan ataupun materi. Disamping itu, landasan keikhlasan dan rela berkorban demi agama dan negara,” sambungnya.
Lebih lanjut Ade Roni menyampaikan bahwa sebagaimana dikatakan penceramah, meski latihan, ini sudah termasuk dalam katagori rela berkorban.
“Karena dengan ikhlas meninggalkan keluarga demi menjaga NKRI,” terangnya.
Dansatgasrat berharap, semoga dalam latihan antar kecabangan tahun ini dapat berjalan dengan lancar dan aman, sehingga sasaran dari latihan ini dapat tercapai sesuai dengan yang diinginkan pimpinan TNI AD.
Perlu diketahui bahwa, tahun ini pelaksanaan Latancab Kartika Yudha 2019, dilaksanakan sejak tangga 4 Agustus dan berakhir atau puncaknya pada tanggal 19 Agustus mendatang.
Satuan Kostrad yang terlibat dalam latihan ini yaitu Brigif 17 Kostrad beserta jajarannya, yakni Yonif 330/Setia Sampai Mati, Yonif 305/Tengkorak dan Yonif 323/Buaya Putih.
Namun demikian, menurut Ade Roni, seluruh kecabangan yang ada di TNI AD ikut sebagai satuan perbantuan, termasuk alutsista-alutsista yang dimiliki TNI AD.
Kartika Yudha 2019, Ribuan Prajurit Kostrad Rayakan Idul Adha di Medan Latihan
“Bukan hanya latihan tempur semata, untuk meneguhkan kemanunggalan TNI-Rakyat, rencananya selama latihan ini juga akan dilaksanakan bakti sosial kepada warga masyarakat sekitar area lokasi latihan,” pungkasnya. (Dispenad).
Demikian disampaikan Komandan Satuan Tugas Darat (Dansatgasrat) Brigif PR 17/Kostrad, Letkol Inf Ade Roni Wijaya, dalam keterangannya di Mako Pusat Latihan Tempur (Puslatpur) Kodiklatad, Martapura, Sumatera Selatan, Senin (12/8/2019).
Diungkapkan Dansatgasrat, pelaksanaan shalat Ied dilakukan terpusat di Lapangan Puslatpur.
“Kemarin, sebagian prajurit ada yang shalat Ied bersama organik dan warga masyarakat di Lapangan Tembak Puslatpur,” katanya.
Kartika Yudha 2019, Ribuan Prajurit Kostrad Rayakan Idul Adha di Medan Latihan
“Ada juga prajurit kita yang menggelar shalat Ied di Markas Batalyon mereka masing-masing,” tambahnya.
Tema perayaan Idul Adha kali ini, lanjut Ade Roni, yaitu “Jadikanlah Hikmah Idul Adha 1440 H / 2019 M Sebagai Momentum Peningkatan Ketakwaan dan Semangat Rela Berkorban Guna Mendukung Tugas Pokok TNI AD”.
Kartika Yudha 2019, Ribuan Prajurit Kostrad Rayakan Idul Adha di Medan Latihan
“Bertindak sebagai Imam dan Khatib, H. Kemas Zakaria, S.Pdi., merupakan PNS Angkatan Darat yang kesehariannya berdinas di Puslatpur Kodiklatad,” tandasnya.
Dikatakan Dansatgasrat, dalam ceramahnya Khotib menguraikan hikamah-hikmah Idul Adha, sekaligus menceritakan kisah hidup keluarga Nabi Ibrahim untuk dijadikan pedoman hidup kita sebagai umat Islam.
“Ia juga menjelaskan bahwa, hanya iman dan takwa yang menjadikan seseorang itu mulia di hadapan Allah. Bukan karena jabatan, kedudukan ataupun materi. Disamping itu, landasan keikhlasan dan rela berkorban demi agama dan negara,” sambungnya.
Lebih lanjut Ade Roni menyampaikan bahwa sebagaimana dikatakan penceramah, meski latihan, ini sudah termasuk dalam katagori rela berkorban.
“Karena dengan ikhlas meninggalkan keluarga demi menjaga NKRI,” terangnya.
Dansatgasrat berharap, semoga dalam latihan antar kecabangan tahun ini dapat berjalan dengan lancar dan aman, sehingga sasaran dari latihan ini dapat tercapai sesuai dengan yang diinginkan pimpinan TNI AD.
Perlu diketahui bahwa, tahun ini pelaksanaan Latancab Kartika Yudha 2019, dilaksanakan sejak tangga 4 Agustus dan berakhir atau puncaknya pada tanggal 19 Agustus mendatang.
Satuan Kostrad yang terlibat dalam latihan ini yaitu Brigif 17 Kostrad beserta jajarannya, yakni Yonif 330/Setia Sampai Mati, Yonif 305/Tengkorak dan Yonif 323/Buaya Putih.
Namun demikian, menurut Ade Roni, seluruh kecabangan yang ada di TNI AD ikut sebagai satuan perbantuan, termasuk alutsista-alutsista yang dimiliki TNI AD.
Kartika Yudha 2019, Ribuan Prajurit Kostrad Rayakan Idul Adha di Medan Latihan
“Bukan hanya latihan tempur semata, untuk meneguhkan kemanunggalan TNI-Rakyat, rencananya selama latihan ini juga akan dilaksanakan bakti sosial kepada warga masyarakat sekitar area lokasi latihan,” pungkasnya. (Dispenad).