Menurut salah satu anggota MNT Cabang Sidoarjo, M. Handoko, bahwa kevakuman kegiatan MNT Sidoarjo di sebabkan beberapa hal, diantaranya kurang aktifnya Ketua MNT Sidoarjo untuk menggerakkan anggotanya, selain itu juga belum adanya kegiatan ekonomi yang bisa di jalankan.
Dengan kedatangan Ketua Umum MNT Pusat, permasalahan MNT Cabang Sidoarjo, langsung mendapatkan solusi. Diantaranya langkah yang akan di ambil dalam waktu dekat adalah merestrukturisasi Pengurus MNT Cabang Sidoarjo, dan membentuk usaha distributor pakan ikan dan ayam serta usaha agen sembako.
Dalam diskusi ini dihadiri pula, Ketua MNT Cabang Pasuruan, Kamim beserta anggota. Pengurus MNT Pasuruan ini hadir untuk koordinasi langsung dengan Ketua Umum Pusat, karena dalam waktu dekat ini MNT Cabang Pasuruan akan membuka usaha budi daya ikan lele sistem bio flog 100 kolam bundar secara bertahap yang akan direalisasikan.
Menurut Gus Robby, dengan adanya kontrak kerja sama antara MNT Cabang Sidoarjo dengan pabrik pakan ikan, Timoer Mandiri di Jember ini akan membuat kita optimis usaha budi daya ikan lele di pasuruan ini nanti insya Allah akan berhasil. Selain kita mendapatkan harga pakan yg lebih murah dg nutrisi pakan yang lebih baik dari pakan yang ada di pasaran, kita juga di dampingi oleh penyuluh dari dinas kementrian kelautan dan perikanan.
Selain itu MNT juga akan mensuplay pakan ikan sampai petani pembudidaya lele panen dan pakan di bayar waktu panen serta menampung / mengepul hasil dari budi daya ikan lele dari petani lele, sehingga petani tidak akan kebinggungan pejualan hasil budi dayanya. Dengan sistem ini pasti akan banyak petani pembudidaya lele akan bergabung dengan Koperasi MNT.
"Koperasi MNT di Jawa Tengah kususnya di Yogyakarta dan sekitarnya sudah berjalan aktif dan bergeliat, jadi saya ingin hal ini juga bisa terjadi di wilayah yang lain. Sehingga kedepan misi dan misi MNT sebagai revolusi ekonomi kerakyatan akan terwujud. Saya sebagai ketua umum akan support total," pungkasnya
Rep : Motim M Handoko
Ed : Heri Tambora
