Gema Jakarta, JAKARTA - Ratusan warga RW.08 Kelurahan Tanah Sereal antusias mengikuti gelaran pawai obor, Sabtu (31/8/2019) Sekira pukul 19.30 WIB. Dalam rangka menyambut tahun baru Islam 1 Muharram 1441 Hijriah.
Acara yang dimulai dari depan Masjid Al Mutaqin, jalan Tanah Sereal Raya tersebut, bukanlah kali pertama yang digelar. Namun sudah berlangsung puluhan tahun yang lalu dan menjadi kegiatan rutin saat menjelang Muharram.
"Ini sudah berjalan setiap tahun dan ini rutin dan paling besar, karena antusias warga yang cukup tinggi dan menjadikan budaya disekitar lingkungan," ujar Moch Nasir, selaku Tokoh Masyarakat RW.08.
Hal senada juga disampaikan, Ustaz Moch Ridwan biasa disapa Abi mengatakan, bahwa persiapan ini dilakukan 1 minggu sebelumnya, dengan mengumpulkan remaja yang kemudian di adakan rapat pembentukan panitia.
Hal sama juga disampaikan oleh Ustadz Moch Syafei, selaku pembina Dewan Kemakmuran Masjid Al Mutaqin, terkait dengan kegiatan pawai obor dalam menyambut tahun baru Islam 1 Muharram 1441 Hijriah.
"Pawai obor memang rutin bukan hanya anak-anak saja, ibu-ibu maupun bapak-bapaknya juga antusias. Selain obor adan delman, kuda, angklung, marawis, kurang lebih ratusan warga yang mengikuti pawai obor," terangnya kepada media ini.
"Ini hanya untuk memeriahkan agar anak-anak tahu, tahun baru Islam, sehingga timbul semangat, ukhuwah Islamiyah juga menyatu. Bahkan dilimgkungan kita non muslim juga nyampur tidak masalah tidak ada perbedaan," tambahnya.
Ustadz Pupung juga menyampaikan, bahwa pawai obor ini dilakukan dalam upaya untuk selalu saling menjaga tali silaturahmi dan mempersatukan warga serta menjalin kebersamaan dalam keguyuban.
"Dengan ada semangat Muharram anak-anak tergerak untuk mengikuti bacaan Shalat, dan semangat baru pun muncul. Insya allah tradisi ini bisa dipertahankan. Bukan hanya hura-huranya atau jalan-jalannya tapi ada efek sampingnya yakni supaya masyarakat dekat dengan yang lainnya yaitu silaturahmi," pungkasnya.
Pewarta : Hendrie
Editor : Heri Tambora
Acara yang dimulai dari depan Masjid Al Mutaqin, jalan Tanah Sereal Raya tersebut, bukanlah kali pertama yang digelar. Namun sudah berlangsung puluhan tahun yang lalu dan menjadi kegiatan rutin saat menjelang Muharram.
"Ini sudah berjalan setiap tahun dan ini rutin dan paling besar, karena antusias warga yang cukup tinggi dan menjadikan budaya disekitar lingkungan," ujar Moch Nasir, selaku Tokoh Masyarakat RW.08.
Hal senada juga disampaikan, Ustaz Moch Ridwan biasa disapa Abi mengatakan, bahwa persiapan ini dilakukan 1 minggu sebelumnya, dengan mengumpulkan remaja yang kemudian di adakan rapat pembentukan panitia.
Hal sama juga disampaikan oleh Ustadz Moch Syafei, selaku pembina Dewan Kemakmuran Masjid Al Mutaqin, terkait dengan kegiatan pawai obor dalam menyambut tahun baru Islam 1 Muharram 1441 Hijriah.
"Pawai obor memang rutin bukan hanya anak-anak saja, ibu-ibu maupun bapak-bapaknya juga antusias. Selain obor adan delman, kuda, angklung, marawis, kurang lebih ratusan warga yang mengikuti pawai obor," terangnya kepada media ini.
"Ini hanya untuk memeriahkan agar anak-anak tahu, tahun baru Islam, sehingga timbul semangat, ukhuwah Islamiyah juga menyatu. Bahkan dilimgkungan kita non muslim juga nyampur tidak masalah tidak ada perbedaan," tambahnya.
Ustadz Pupung juga menyampaikan, bahwa pawai obor ini dilakukan dalam upaya untuk selalu saling menjaga tali silaturahmi dan mempersatukan warga serta menjalin kebersamaan dalam keguyuban.
"Dengan ada semangat Muharram anak-anak tergerak untuk mengikuti bacaan Shalat, dan semangat baru pun muncul. Insya allah tradisi ini bisa dipertahankan. Bukan hanya hura-huranya atau jalan-jalannya tapi ada efek sampingnya yakni supaya masyarakat dekat dengan yang lainnya yaitu silaturahmi," pungkasnya.
Pewarta : Hendrie
Editor : Heri Tambora