GEMAJAKARTA - BOYOLALI - Musim kemarau panjang membuat krisis air bersih terjadi di beberapa wilayah di Kabupaten Boyolali. Sejumlah warga pum mengandalkan bantuan pasokan air dari mobil tangki Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Boyolali juga bantuan dari pihak lain, salah satunya dari salah satu Ormas Pemuda Pancasila.
Hal tersebut terlihat di Dukuh Mbabatan Mojo RT.01/4, Desa Ngelembu, Kecamatan Sambi, Kabupaten Boyolali. Hari ini, Sabtu (5/10/2019) Sejumlah mobil tangki bermuatan air besih berkeliling membagikan air bersih untuk warga masyarakat setempat.
Beberapa warga bahkan telah menyiapkan wadah penampung air di tepi jalan menunggu mobil tangki teraebut melintas. Berbagai wadah beragam ukuran tampak memenuhi pelataran kecil tersebut saat mobil tangki air tiba dilokasi.
Dengan menahan sengatan terik matahari, warga turut berkerumun menunggu wadah-wadahnya mulai terisi. Sumadi (45) Ketua RT.01 Dukuh Mbabatan, Kelurahan Nglembu mengungkapkan, sulitnya memperoleh air bersih mulai terasa sejak dua bulan lalu.
"Sumber air warga, baik berupa sumur, mata air dan sungai menyusut drastis. Tak hanya itu, kondisi air yang bersumber dari sungai juga kotor," imbuhnya kepada media ini.
"Kami sangat berterima kasih kepada pihak yang telah memperhatikan dn memberikan bantuan air bersih kepada warga kami, yaitu ormas Pemuda Pancasila PAC Sambi," ungkapnya lagi.
"Sementara, berdasarkan info dari warga yang kami temui untuk kebutuhan minum, warga menggunakan atau membeli air galon," kata Koordinator kegiatan baksos air beraih dari Pemuda Pancasila, Hendro Pratono.
"Sedih rasanya, kami melihat warga menunggu sambil membawa dirigen (tempat penampungan air) sambil mengantre untuk mendapatkan pasokan air bersih," bebernya.
"Semoga kegiatan kita hari ini bisa menjadi inspirasi pihak-pihak lain, untuk turut serta bisa membantu maayarakat memasok air bersih untuk kebutuhan warga," demikian ungkap Hendro Pratono mengahkhiri bincangnya.
Rep : Patih