Koordinator kegiatan Bung Wira mengatakan, bahwa berdasarkan data yang diterima saat ini terdapat wilayah Kecamatan di Boyolali mengalami darurat kekeringan, terlebih di wilayah Boyolali bagian utara.
“Bencana kekeringan tidak terlihat, tapi dapat dirasakan masyarakat, bahkan bisa menyebabkan kematian sehingga kami tergerak membantu air bersih,” katanya saat membagikan air bersih, Jumat (4/10/2019) di Desa Pelem Kecamatan Simo.
Lanjutnya, bantuan air bersih hari ini kita berikan pada beberapa Dusun di Desa Pelem, dan warga sangat antusias terhadap kegiatan kita hari ini,disini bisa kita lihat seberapa sulitnya warga dalam memperoleh air bersih.
"Dalam kegiatan baksos bagi air bersih ini kita gandeng Muspika Simo dan beberapa ormas yang ada diwilayah Simo, diantaranya NU, Muhamadiyah, LDII, Ponpes Darussyahadah serta beberapa instasi lain serta lembaga pendidikan," imbuhnya.
Wira juga menyampaikan, jika dana untuk kegiatan tersebut adalah sumbangan dari para donasi dari masyarakat sekitar Simo dan Komunitas-komunitas yang berada di Simo.
"Untuk bantuan air bersih ini bukan cuma di Kecamatam Simo saja, minggu kemarin (29/9) kita berikan bantuan air bersih ke beberapa Desa di Kecamatan Wonosegoro dan Wonosamudro Kabupaten Boyolali." bebernya.
“Masing-masing lokasi target bantuan air bersih akan mendapatkan jatah satu tanki air bersih dengan kapasitas 5.000 liter air bersih, untuk kegiatan kedepan akan kita titik beratkan ke wilayah kecamatan Juwangi, Wonosegoro dan Wonosamudro,” tandasnya.
“Kami ucapkan terima kasih atas bantuan air bersih ini, saat ini warga memang sangat kesulitan mendapatkan air bersih untuk kebutuhan sehari hari, baik buat konsumsi mandi maupun untuk kebutuhan lain," ujar salah seorang warga saat menerima bantuan air bersih.
Rep : Patih
Editor : Heri Tambora
