Gema Jakarta, JATENG - Jambore tingkat MI Se-Kecamatan Jambu dan peringataan hari Anak Universal dan hari tanam pohon dilaksanakan di bumi perkemahan kampung java Muncul. Acara yang diprakarsai oleh oleh Kelompok Kerja Guru (KKG) tersebut dibuka pada Rabu, (20/11/2019) pukul 08.00 WIB. Acara di buka oleh Kepala Kementerian Agama Kabupaten Semarang, diwakili oleh Pengawas Madrasah Kecamatan Jambu, Kasmuni, M.Pd .
Ketua KKG Suwarto, S.Pd.i menyampaikan bahwa, kegiatan jambore ini adalah merupakan kegiatan dibidang Kesiswaan untuk pertama kalinya. Kegiatan Jambore khusus Madrasah Ibtidaiyah (MI) di Kecamatan Jambu yang dilaksanakan di kampung java Muncul.
Tujuan diadakannya kegiatan ini adalah untuk Refreshing anak-anak. kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 20 dan 21 November 2019. Kebetulan tanggal 20 ini yang bertepatan dengan hari anak universal, maka kami juga mengundang dari Komnas Perlindungan Anak Jawa Tengah dan Komnas Perlindungan Anak Kab. Semarang.
"Dan kebetulan tgl 21 nov merupakan hari Tanam Pohon. juga nanti ada penanaman pohon. Tujuan dari kegiatan ini supaya anak dapat mengenali lingkungan lebih dekat dan mandiri. Kegiatan ini diikuti oleh penggalang MI se - Kecamatan Jambu yang dengan berlatih kemandirian ini diharapkan bisa menjadi bekal hidup anak di masyarakat," ungkapnya.
Lebih lanjut Suwarto mengatakan, Mengapa kita memanggil Komnas Perlindungan Anak Jateng yaitu supaya anak-anak maupun guru mengetahui bahwa anak itu benar-benar dilindungi dan guru dalam mengadakan pembelajaran supaya lebih mantap untuk mentransfer ilmu.
Maka dari itu, salah satu nya termasuk belajar di luar sekolah. Untuk kegiatan ini kami sudah izin kepada pengawas sekolah dan Kementrian Agama (Kemenag) Kabupaten Semarang. bahwa kegiatan dilaksanakan jam efektif pembelajaran yg termasuk juga pembelajaran di luar untuk belajar dilingkungan luar sekolah.
"Semoga ini berlangsung dan akan diadakan setiap tahun yang mana ini bisa menjadi salah satu kegiatan KKG di Kecamatan Jambu supaya lebih bermutu”. tandasnya.
DR H Endar Susilo SH MH, Ketua Komnas Perlindungan Anak Jawa Tengah, di dampingi oleh Evi Samoderawati Siwy dan Ambarwaty, anggota Komnas Perlindungan Anak Kab. Semarang, sangat mendukung dan turut hadir dalam acara yang sangat berarti bagi anak-anak tersebut.
Sementara itu, Sabar Jumaryono, ST (Plt Ketua KKMI Kec.Jambu) menyampaikan ucapan terimakasihnya kepada Komnas Perlindungan Anak Jawa Tengah atas kesediannya ikut berperan serta dalam kegiatan Jambore tingkat MI sekecamatan Jambu yang pertama tahun 2019.
"Sebagai bentuk kami dari MI untuk mewujudkan bagimana anak-anak dapat mengenal dirinya, dapat membentengi dari orang-orang luar yang bisa mempengaruhi dari segi fisik maupun psikis sehingga anak nantinya akan tumbuh menjadi anak yang dewasa, beriman, kemudian nanti bisa meneruskan cita-cita para bapak-bapak bangsa," paparnya.
Kemudian, Pengawas Madrasah Kecamatan Jambu, Kasimum M.Pdi. berharap kegiatan ini dapat memupuk silaturrahim antar sesama madrasah yang ada di Kecamatan Jambu agar nanti bisa saling taaruf atau saling mengenal.
"Nanti ini anak-anak bisa saling berkompetisi untuk lomba yang menyenangkan, jadi sifat lomba yang menyenangkan tidak bersifat akademik. Mungkin ada lomba-lomba memasak atau lomba renang dan lain-lain, yang membuat anak-anak cinta lingkungan," tukasnya.
Sementara, Suramin, S.pd selaku Ketua Panitia menjelaskan, bahwa Kegiatan Jambore se-Kecamatan Jambu bertujuan untuk silaturrahim antar MI dan menggiatkan kegiatan pramuka.
"Alhamdulillah bertepatan dengan hari anak universal jadi kami mengundang dari Komnas PA untuk memberikan nanti permainan atau kegiatan itu juga bermanfaat bagi peserta jamboree ini," ujarnya.
Jadi intinya, lanjut Suramin, temanya kami jambore untuk ukhuwah dan untuk menggiatkan kegiatan kepramukaaan dan menanamkan jiwa cinta alam kepada anak didik kami.
Adapun jumlah peserta sekitar 200 peserta dari 8 MI dan 1 MIN (Madrasah Ibtidaiyah Negeri ) diantaranya yaitu ; MIN 5 Semarang, MI Al Islam Jeruk Wangi, MI Maarif Jambu, MI Kalitangi, MI Maarif Kebondalem. MI Al Islam Bedono . MI Wonokasihan dan MI jlamprang.
Sementara itu, dalam rangka hari tanam pohon kami bekerjasama dengan BPDAS HL ( Badan Pengelola Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung Pemali Jrastun Jawa Tengah) untuk pengadakan bibit sejumlah 700 bibit (sirsat, jambu, alpokat, ace, nangka, sengon) .
Lebih lanjut Suratmin berharap agar kegiatan ini dapat menumbuhkan cinta tanah air, sebagai pramuka menumbuhkan cinta alam kepada anak-anak, nanti ada penanaman pohon secara simbolis dibagi per MI di kecamatan Jambu yang ditanam dipekaranggannya masing-masing.
"Tujuan lainnya yaitu untuk menggalakkan penghijauan dan penanaman seribu pohon. Dan juga diberikan kepada dusun Rawaboni yang diterima oleh kadus desa tersebut." pungkasnya mengakhiri. (Patih)
Komnas Perlindungan Anak Jawa Tengah Ikut Berpartisipasi Dalam Acara Jambore Tingkat MI SeKecamatan Jambu
November 20, 2019
Share to other apps