Kecamatan Rangkui melaksanakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Tingkat Kecamatan Tahun 2020, di hadiri Camat, Kapolsek Bukit Intan, Bappeda dan Litbang, Dinas Perkim, Dinas PUPR, Lurah se Kecamatn Rangkui, Karang Taruna, Destana Kecamatan, Kepala Puskesmas Melintang, RT/RW, dan pegawai staf Kecamatan, serta Undangan lainnya. Acara di gelar Aula Kantor Camat Rangkui, Rabu (12/02/2020).
Camat Rangkui Haris Munandar, S. STP. M.Tr.IP. dalam sambutan menyampaikan sesuai dengan visi Walikota dan Wakil Walikota Pangkalpinang 2018-2020 yaitu mewujudkan Kota Pangkalpinang, Kota Senyum, Kota Sejahtera, Nyaman, Unggul dan Makmur dan beberapa misi yang akan membawa kota Pangkalpinang untuk lima tahun kedepan yaitu pemanfaatan potensi ekonomi dan penanggulanan kemiskinan, meningkatkan kualitas keamanan dan ketertiban serta menanggulangi bencana serta meningkatkan pemerintahan yang baik.
Untuk musrenbang kota Pangkalpinang melalui kecamatan mengusung tema “mewujudkan kota pangkalpinang sebagai kota yang nyaman melalui efektifitas pembangunan infrastruktur berbasis sumber daya manusia,” lanjut haris.
Mewakili walikota Pangkalpinang kepala Bappeda dan Litbang kota Pangkalpinang Agung Alayubi menyampaikan bahwa musrenbang ini rutin kita laksanakan setiap tahun mulai dari tingkat RT sudah ada rembug (musrenbang), mengapa demikian bukan karena tidak ada anggaran akan tetapi karena kita dibatasinya anggaran, supaya semuanya merata sehingga pemerintah kota Pangkalpinang dapat mengabulkan apa yang dibutuhkan oleh warga,” jelas agung.
Agung melanjutkan bahwa Walikota Pangkalpinang pada tahun 2021, ada empat fokus utama yang menjadi prioritas kota Pangkalpinang, yang pertama peningkatan PAD, kedua banjir, ketiga penanganan sampah, keempat pembangunan pelabuhan baru.
Penghujung sambutanya Agung mengharapkan kepada seluruh warga jangan pesimis tetapi optimis mari kita dukung visi misi Walikota dan Wakil Walikota Pangkalpinang untuk lima tahun kedepan.
Ditempat terpisah selesai acara musrebang saat ditemui awak media diruang kerjanya Camat Rangkui Haris mengatakan sesuai arahan yang disampaikan oleh Kepala Bappeda dan Litbang mewakili walikota bahwa ada empat kelurahan yang lebih diprioritaskan, tetapi bukan berarti empat kelurahan yang lain tidak prioritas tetap prioritas sesuai hasil rembug kelurahan masing-masing,” jelasnya.
Empat kelurahan yang lebih diprioritas tersebut merupakan daerah yang rawan banjir, rawan sampah dan sebagainya seperti kelurahan Bintang, kelurahan Parit Lalang, Kelurahan Pintu Air dan Kelurahan Keramat,”ungkap Haris.
Dijelaskannya, dalam pelaksanaan adalah usulan rencana kegiatan pembangunan kelurahan yang tertuang dalam daftar usulan kelurahan yang akan menjadi kegiatan prioritas pembangunan di wilayah kelurahan yang bersangkutan harus sesuai dengan sasaran dan prioritas pembangunan.(R2)
