GEMAJAKARTA, BOYOLALI - Ratusan Kader Pemuda Pancasila Boyolali mengikuti Pendidikan Latihan Dasar Komando Inti Mahatidana Angkatan Ke-3 yang dilakukan MPC Pemuda Pancasila, bertempat di Bumi Perkemahan Wonopotro, Kecamatan Klego, Kabupaten Boyolali, Minggu (15/3/2020)
"Sebenarnya untuk anggota yang mendaftar untuk mengikuti Diklatsar tahun ini ada kurang lebih 300 an kader, tapi karena ada beberapa pendaftar yang sedang bekerja diluar kota dan tidak bisa pulang saat diklat, peserta yang hadir 250 an, dan mungkin tahun depan bisa mengikutinya," ujar Paul Ketua Panitia.
Dikatakan Paul, untuk materi dalam diklatsar yang berlangsung selama dua hari ini (Sabtu-minggu/14-15) maret 2020 diantaranya, Barisberbaris, Kambtibmas, Mengatur Lalu lintas, Tanggap Bencana (Reascue), Kerohanian, dan yang paling utama adalah Wawasan Kebangsaan, Pancasila serta Tentang Organisasi Pemuda Pancasila.
Peran sentral pemuda dalam pembangunan bangsa mengandung dua dimensi, sejarah dan masa depan.
Sementara, Edy Waluyo yang akrab di sapa Edwal, selaku Ketua MPC PP Kab. Boyolali dalam sambutanya dihadapan Ratusan Kader Pemuda Pancasila menyampaikan, bahwa Pemuda adalah kekuatan dalam membangun bangsa ini, yang terbagi dalam dua dimensi.
"Dimensi pertama yaitu dimensi masa lalu (sejarah), yang dilandasi dengan fakta sejarah berdirinya Bangsa ini dalam meraih kemerdekaan, yang tidak lepas dari perjuangan dan bahkan pengorbanan dari para pemuda saat itu". Ujarnya.
Lanjut Edy, selanjut disebut dimensi masa depan, yang ditujukan untuk senantiasa selalu mengobarkan semangat pemuda Indonesia khususnya Kader Pemuda Pancasila untuk dapat menjaga sentralnya peran pemuda sebagai generasi Penerus bangsa yang mandiri, dan tangguh dalam menghadapi situasi apapun, peran pemuda yang senantiasa mewarnai disetiap episode perjalanan sejarah Bangsa Indonesia.
"Kader Pemuda Pancasila adalah wajib untuk untuk mengaman, dan mengamalkan nilai-nilai pancasila dalam hidup berbangsa dan bernegara," ucapnya.
Edwal juga mengatakan, dengan diadakanya kegiatan Diklatsar Komando Inti Mahatidana MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Boyolali Angkatan yang ke-III ini diharapkan akan melahirkan Kader-Kader yang militan terhadap organisasi.
"Menjunjung tinggi nilai-nilai idealisme, rela berjuang tanpa pamrih, berani berkorban tidak kenal menyerah dan senantiasa mengaman dan mengamalkan Pancasila serta menjadi garda terdepan menjaga persatuan anak bangsa," tegasnya
Ormas Pemuda Pancasila nyatakan "Perang" terhadap Narkoba
Kader Pemuda Pancasila dituntut untuk meningkatkan rasa Nasionalisme terhadap bangsa ini melalui aksi-aksi nyata yang ditujukan untuk menjawab berbagai permasalahan Bangsa dewasa ini, terutama Gempuran-gempuran Narkoba dan faham-faham yang tidak sesuai dengan nilai-nilai Pancasila yang saat ini menyasar Generasi muda Indonesia
"Pemuda adalah Agen Perubahan, yang senantiasa terus membawa Inovasi dan Kemajuan, tentunya Kemajuan zaman suatu bangsa harus diiringi dengan kemampuan Sumber Daya Manusianya yang mampu untuk bersaing," terang Edy.
Edy menambahkan, Kader Pemuda Pancasila harus mampu membekali dirinya dengan jiwa patriotisme dan Nasionalisme yang tinggi, sehingga pemuda pancasila bisa dan mampu tampil sebagai "Agen Perubahan", sehingga mampu bersaing, dengan kreatifitas serta semangat kemajuan kemandirian dan kebersamaan," pungkasnya. (Patih)
Edy Waluyo : Kader Pemuda Pancasila Harus Jadi "Agen Perubahan" dan Senantiasa Mengamankan Mengamalkan Pancasila
March 15, 2020
Share to other apps