Pangkalpinang - Terkait pemberitaan yang dimuat oleh salah satu media lokal, yang menyebutkan kurangnya profesional pekerjaan yang dilakukan Bakamla Provinsi Babel oleh Kepala KSOP Pangkalbalam, menuai sedikit permasalahan menyangkut kesalahpahaman antar KSOP Pangkalbalam dengan Bakamla Provinsi Babel.
Hal ini diungkapkan Kepala KSOP Pangkalbalam, Izuar kepada puluhan awak media saat mendatangi kantornya, Jl. Belinyu No.1 Pangkalbalam, Kota Pangkalpiinang, Rabu (26/82020).
Kepala Kantor Sahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas IV Pangkalbalam, Izuar menegaskan jika dirinya sama sekali tidak bermaksud menyudutkan kinerja Institusi tertentu khususnya Badan Keamanan Laut/Indonesia Coast Guard (Bakamla) terkait kasus dua unit Kapal Isap Produksi (KIP) yang ditangkap Tim Satgas Gakkum Bakamla di perairan Air Kantung, Sungailiat Kabupaten Bangka.
"Jadi saya sama sekali tidak bermaksud menyudutkan Institusi itu (Bakamla -- red) namun maksud saya pihak KSOP Pangkalbalam yang harus lebih profesional lagi," ungkap Izuar.
Ia pun menyatakan bahwa dalam pemeriksaan KSOP harus profisional dan transparan bukan mengatakan Instansi BAKAMLA yang tidak profisional sebagaimana yang sempat dimuat dalam pemberitaan di media online dan saya selaku Kepala KSOP Pangkalbalam meminta maaf atas berita tersebut, tegas Izuar.
Sebaliknya Izuar kembali mengungkapkan babwa dirinya selaku Kepala KSOP Pangkalbalam tetap senantiasa terus berupaya menjaga keharmonisan antar lembaga atau Institusi lainnya termasuk dengan pihak Bakamla.
"Saya senantiasa menjalin sinergisitas yang lebih baik lagi dengan Institusi lainnya termasuk dengan pihak Bakamla," tandasnya. (Tim FPII)
Didepan Puluhan Awak Media, Kepala KSOP Pangkalbalam Sampaikan Permohonan Maaf
August 26, 2020
Share to other apps