TANGERANG, Komunitas Kampung Cacing (KKC) di sela - sela rangkaian kegiatan Perayaan Lebaran Anak Yatim 10 Muharrom 1442 H melakukan edukasi kepada anak - anak untuk sadar akan kebersihan dan kesehatan terutama dalam masa pandemic ini. Sabtu (29/8/2020).
Berkolaborasi dengan Sunda Kelapa Heritage (SKH) serta Sanggar Ketapang yang ada di kampung cacing, anak - anak di bina secara langsung untuk senantiasa menjaga kebersihan di lingkungan termasuk untuk rajin mencuci tangan dalam setiap selesai melakukan aktifitas agar terhindar dari segala macam bentuk penyakit.
Berbekal plastik yang dibawa sendiri, seluruh anak - anak yang terlibat menyusuri jalan, halaman hingga ke sudut - sudut kampung mengambil setiap sampah yang berserakan.
Selepas kegiatan, Ratu Intan selaku pimpinan Sanggar Ketapang yang memandu kegiatan tak ketinggalan menyampaikan kepada anak - anak tentang maksud dan tujuan dari kegiatan yang dilakukan.
Terlihat nampak antusiasme anak - anak dalam melakukan giat bersih - bersih kampung halaman tersebut dan giat ini akan menjadi program rutin mingguan agar anak - anak benar - benar menjadi terbiasa dalam menjaga kebersihan rumah dan ingkungan dan hal ini tentunya merupakan hal positif yang harus senantiasa ditumbuh kembangkan.
Pembinaan wilayah berbasis komunitas merupakan sebuah pola edukasi pembinaan berkelanjutan melalui pendekatan budaya serta dengan menghidupkan kembali kearifan lokal yang ada pada pada satu wilayah, maka dengan sendirinya akan tumbuh dan berkembang serta akan tetap terjaga yang pada akhirnya akan membentuk sebuah kebiasaan baru diwilayah tersebut.
Dengan komitmen yang terbangun antara Komunitas Kampung Cacing (KKC) yang di gawangi oleh Hartoni (Gus Toni), H. Mulya dan Yuswanto (Yus) dengan Sunda Kelapa Heritage (SKH) yang di gawangi oleh Daeng Mansyur Amin, Aciel Noviansjah, Guido Quiko / Edo dan Subhan Sahlan edukasi yang dilakukan terhadap sebuah wilayah akan terus dilakukan guna lestarinya budaya dan kearifan lokal. (Andre Hans / Heri)