JAKARTA - Barisan Ansor Serbaguna (BANSER) Kota Administrasi Jakarta Barat bersinergi dengan polisi mengamankan wilayah guna antisipasi terjadinya hal - hal yang tidak diinginkan di tengah aksi demo buruh dan elemen masyarakat lainnya ke istana negara pada Selasa (20/10/2020).
Menempati posko di Polsek Tanjung Duren Jakarta Barat puluhan BANSER yang di BKO kan dari beberapa Kecamatan ini di siagakan oleh Satuan Koordinasi Cabang (Satkorcab) BANSER Jakarta Barat. Giat pengamanan wilayah ini akan dilakukan selama tiga hari kedepan bersamaan dengan aksi demo buruh dan elemen masyarakat lainnya yang juga berlangsung selama tiga hari, yakni 20 - 22 Oktober mendatang.
Muhajirin Kusuma (Agus) selaku Wakil Kepala Satkorcab BANSER Jakarta Barat yang juga bertindak sebagai koordinator lapangan mengatakan, BANSER Jakarta Barat senantiasa melakukan sinergi baik dengan apatur pemerintahan seperti TNI dan POLRI, dengan ormas lain, komunitas maupun elemen masyarakat lainnya untuk bahu membahu saling bekerja sama dalam mendukung terciptanya suasana yang kondusif, aman dan nyaman karena itu merupakan tanggung jawab kita semua sebagai warga negara dan sebagai anggota BANSER ini merupakan perwujudan dari cinta tanah air.
"Kami berharap agar aksi demo yang dilakukan hari ini, besok dan lusa dapat berjalan dengan damai dan tertib dan tidak menimbulkan kericuhan sebagaimana yang terjadi pada aksi demo beberapa hari lalu dan kami yakin ini juga merupakan harapan seluruh masyarakat." tambah pria berbadan tegap ini
Sebagaimana diketahui pasca disahkannya UU Cipta Kerja oleh DPR, aksi penolakan banyak terjadi terutama oleh sebagian buruh dan mahasiswa yang akhirnya memaksa untuk turun kejalan menyuarakan penolakan tersebut ke gedung DPR - MPR dan Istana Negara. Tuntutan agar dibatalkannya UU Cipta Kerja hingga meminta presiden untuk mengeluarkan Perpu kerap disuarakan dalam setiap aksi meskipun pemerintah telah menyampaikan dan menjelaskan secara detail tentang isi dari UU Cipta Kerja tersebut. (Andre)