JAKARTA - Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) tingkat Kota Jakarta Barat menggelar aksi donor darah di Ruang Ali Sadikin, Kantor Walikota Jakarta Barat, Senin (12/10/2020). Aksi ini dalam upaya membantu PMI DKI Jakarta yang mengalami penurunan stok darah di masa pandemi Covid-19.
"Satu Langkah Nyata Selamatkan Nyawa, Seribu Jiwa Sejuta Aspirasi" menjadi tema khusus dalam rangkaian aksi donor darah FKDM Jakbar yang digelar sejak 12-13 Oktober 2020. Dengan target mengumpulkan darah 1000 pendonor.
Ketua Panitia Pelaksana (Panpel) Donor Darah, Budi Saptono menyampaikan, bahwasanya kegiatan ini dapat memberikan solusi konkret bagi masyarakat, khususnya yang sangat membutuhkan darah.
"Aksi donor darah ini merupakan perpanjamgan tangan dari program sosial FKDM sebagai bentuk kontribusi dan komitmen para pengurus dan anggota se-Jakarta Barat, ini sesuai arahan dan dukungan dari Dewan Penasehat FKDM Walikota Jakbar, Uus Kuswanto," ujar Budi.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Jakarta Barat, Iswandi, SE menyatakan, bahwa kegiatan donor darah ini dilaksanakan sesuai dengan protokol kesehatan terkait pandemi Covid-19.
"Kami memastikan bahwa seluruh peserta mengikuti acara dengan protokol kesehatan. Pengukuran suhu, tempat menunggu yang berjarak, pembagian jam donor darah agar tidak terjadi penumpukan. Selain itu masker dan hand sanitizer sudah kami siapkan," kata Iswandi.
Ketua PMI DKI Jakarta, Rustam Effendi mengapresiasi langkah FKDM Jakarta Barat dalam melakukan aksi donor darah. "Saya menghargai dan berterima kasih kepada pengurus FKDM atas inisiasi kegiatan donor darah secara sukarela," ujarnya.
Menurutnya, PMI DKI Jakarta saat ini memang sangat membutuhkan donor darah, untuk kemudian dapat disalurkan kembali kepada masyarakat yang membutuhkannya.
Rustam juga mengatakan, bahwa menipisnya keterersediaan darah di PMI Jakarta terjadi di masa pandemi Covid-19. Sebelum mewabah, angka penerimaan kantong darah PMI berjumlah 1000 per hari.
"Tapi, saat pandemi ini rata-rata 200 kantong per hari. Sedangkan permintaan kantong darah baik dari rumah sakit dan perorangan, jumlahnya jauh melebihi yang diterima dari kegiatan donor darah yang dilaksanakan Unit Donor Darah (UDD) PMI jakarta per harinya," terang Rustam.
Sementara itu, Walikota Jakarta Barat, Uus Kuswanto menyampaikan apresiasinya terhadap jalannya kegiatan donor darah yang dilakukan oleh FKDM tingkat Kota Jakarta Barat.
"Kami (Pemkot Jakbar) sangat mendukung upaya PMI DKI Jakarta bekerjasama dengan FKDM menggelar kegiatan donor darah. Ini merupakan bentuk kepedulian kita dalam membantu mereka yang membutuhkan darah," ujarnya. (ril/lth)