Gema Jakarta, Jakarta– Sekretaris Jenderal Koalisi Peduli Jakarta (KPJ) Sapta Hadi mengapresiasi atas peresmian Gudang Baqoel yang Ke-4. Hadir untuk memberikan layanan prima kepada para mitra dan konsumen UMKM, Koperasi, Pedagang di Jabodetabek.
Perusahaan startup kebutuhan pokok Baqoel, membuka gudang baru dan produk anyarnya, Baqoeliner dan program Baqoelpreneur, Baqoel Membantu (Bantu).
Pembukaan gudang baru Baqoel yang merupakan gudang ke 4 (Empat) serta peluncuran produk baru Baqoeliner diadakan di kawasan Pulogadung, Jakarta Timur, Sabtu (10/10).
Menurut CEO & Founder Baqoel Dhian Arinofa, gudang baru dan Baqoeliner merupakan sebuah ekspansi Baqoel yang berorientasi memberikan pelayanan prima.
"Kami berekspansi ke daerah DKI Jakarta untuk dapat memberikan service yang prima tentunya kepada semua mitra dan semua customer yang ada di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya,” ujar Dhian Arinofa, usai meresmikan pembukaan gudang baru Baqoel.
Selain itu, Dhian menjelaskan, bahwa dalam kesempatan yang sama juga dilakukan peluncuran produk terbaru dari Baqoel yakni Baqoeliner bekerjasama dengan Jawara, dan pemberian santunan kepada anak-anak dari yayasan yatim piatu yang ada di sekitar kawasan gudang Baqoel.
"Baqoeliner adalah salah satu produk dari Baqoel Group, di mana kami memberikan sajian makanan yang mudah untuk dikonsumsi, jadi tinggal dihangatkan atau digoreng saja dengan harga ekonomis citarasa Restaurant. Dan ini salah satu layanan yang kita berikan untuk semua mitra baru Baqoel yang tergabung dalam Baqoelpreneur," terangnya.
Kemudian, lanjut Dhian, bagi semua mitra Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan Koperasi yang belum punya ide mau usaha apa, maka mereka bisa langsung bergabung menjadi mitra Baqoelpreneur dan Baqoeliner sehingga mereka bisa langsung menjalankan usaha dengan sistem bagi hasil.
Dikatakan Dhian, Baqoel sendiri, selama masa pandemi ini mengalami kemajuan yang cukup pesat dengan mengalami kenaikan hingga lebih dari 10 kali lipat, mengingat permintaan kebutuhan bahan pokok menjadi tinggi semenjak wabah Covid-19 melanda Indonesia.
"Selama pandemi kami mengalami kenaikan omzet yang alhamdulillah luar biasa lebih dari 10 kali lipat dari sebelumnya, dan tentunya itu tidak kurang dan tidak lebih adalah karena support dari semua orang yang mempercayakan membelanjakan kebutuhan pokoknya dan banyak program bantuan sosial sembako dari institusi maupun swasta yang berbelanja lewat aplikasi Baqoel,” ujar Dhian.
Terkait pengiriman logisitik, ia menegaskan, pihaknya sama sekali tidak mengalami kendala atau kesulitan karena semua pengaturan dilakukan oleh Baqoel sehingga mitra atau konsumen tidak perlu khawatir akan pemenuhan permintaan mereka.
“Pengiriman logistik, karena kami menggunakan logistik sendiri sehingga tentunya pengaturan adalah dari tim logistik kami,” tutur Dhian, dan saat ini kami sedang menjajaki beberapa pengajuan kerjasama. Logistik dari beberapa perusahaan logistik ternama di Indonesia seperti Lalamove, Porter dan lainnya.
Dalam kesempatan itu, Koalisi Peduli Jakarta menyambut positif perkembangan yang dilakukan perusahaan startup Baqoel.
Dengan dibukanya gudang baru serta satu produk terbaru Baqoel, Sapta menilai jika Baqoel membuktikan diri sebagai perusahaan kebutuhan pokok yang maju dan kokoh di tengah masa pandemi Covid-19 ini.
Disaat perusahaan serupa banyak yang tutup atau mengurangi jumlah produksi serta pekerja, Baqoel justru bisa ekspansi. Ini membuktikan kalau Baqoel sebagai perusahaan Profesional yang dikelola dengan baik.
Sapta Mendorong agar UMKM, Koperasi dan Pedagang dapat meningkatkan kualitas usaha yang nantinya dapat mendongkrak perekonomian masyarakat Jakarta. (Romy)