Ferry Juliantono Ketua Umum DPP APPSI (asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia) dan H. Pepen ditengah Pengurus APPSI komisariat Pasar Senen, Kamis, 12 November 2020 |
Gema Jakarta, Jakarta - Ketua Umum DPP APPSI (Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia) Ferry Juliantono menghadiri pelantikan pengurus APPSI dan peresmian Kantor Sekretariat APPSI Komisariat Pasar Senen, Jakarta Pusat, bertempat digedung Blok III Lantai 3 Pasar Senen, Jakarta Pusat, Kamis (12/11/2020). Dihadiri Ketua DPW APPSI DKI Jakarta H. Sesfenri atau yang lebih dikenal dengan panggilan Haji Pepen sekaligus melantik calon pengurus APPSI Komisariat Pasar Senen Periode 2020-2025.
Acara tersebut juga dihadiri Anugrah Esa Direktur Usaha dan Pengembangan Perumda Pasar Jaya didampingi H. Namen kepala Divisi Regional Jakarta Pusat dan Jakarta Barat serta M. Yamin Pane Kepala area 01 Perumda Pasar Jaya.
Diakhir kunjungannya, Ketua Umum DPP APPSI Ferry Juliantono, meyakini dan optimis dibawah kepempinan ketua yang baru Ronal Febrianto, APPSI Komisariat Pasar Senen akan hebat dan membanggakan.
RONAL FEBRIANTO, SH. KETUA APPSI (Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia) Komisariat Pasar Senen - Jakarta Pusat. |
Ketua APPSI Komisariat Pasar Senen, Ronal Febrianto disela acara menyampaikan sangat menghargai dan bangga atas kehadiran Ketua Umum DPP APPSI Ferry Juliantono, biasanya acara untuk tingkat komisariat paling tinggi yang hadir perwakilan tingkat provinsi dan ini menjadi yang pertama acara komisariat yang dihadir ilang sungoleh ketua umum dipasar Senen Jakarta Pusat ini.
Ronal Febrianto juga menyampaikan terkait dengan Bantuan Presiden (Banpres) Produktif atau Bantuan Langsung Tunai (BLT) sebesar Rp 2,4 juta, yang disalurkan melalui Kementerian Koperasi dan UKM kepada pelaku usaha terdampak Covid-19. Dimana pada bulan April 2020 pedagang Pasar Senen melalui KOPPAS Pasar Senen mengirim data pedagang calon penerima dana hibah tersebut sejumlah +- 350 org melalui email kewirausahaanasdep@gmail.com
"Sampai saat ini baru beberapa orang yang menerima bantuan tersebut, itupun kami ragu apakah beberapa penerima dana hibah tersebut pedagang yang datanya kami kirim atau bukan, persoalannya ada beberapa pedagang yang ada dipasar Senen tidak kami daftarkan tapi mereka menerima dana hibah tiba-tiba masuk kerekening pribadi mereka sejumlahRp.2,4 juta melalui salah satu bank pemerintah," ujarnya.
"Kita tidak tahu kriteria syarat seperti apa yang diminta pemerintah untuk dapat dana hibah tersebut, padahal syarat untuk mendapatkan Banpres kami sudah penuhi semua, ini baru pelaku UKM yang diusulkan dari Pasar Senen kita belum tau yang dari tempat lain apakah sama nasibnya dengan kami," tambahnya.
Menurutnya, Ini menjadi catatan khusus bagi bapak Teten Masduki Menteri Koperasi dan UKM dalam menjalankan fungsinya sebagai menteri untuk lebih aktif mengawasi kinerja jajarannya. "Karena ini menyangkut program Bantuan Presiden (Banpres)bapak JokoWidodo dalam menangani dan mendukung pelaku usaha terdampak Covid-19," tutupnya yang juga seorang advokat muda Jakarta.
Reporter : Hendri Effendi