Gema Jakarta, Jakarta sebagai ibukota negara sepatutnya menjadi pilot project dalam penanganan pandemi Covid-19. Capaian keberhasilannya tentu akan menjadi contoh bagi daerah lain terutama kota - kita besar di Indonesia.
Namun sebagaimana kita ketahui bersama, Jakarta merupakan daerah dengan tingkat tertinggi warganya yang positif. Menurut data Dinas Kesehatan DKI Jakarta pertanggal 14 Januari 2021 tercatat 217.893 kasus dengan total pasien sembuh 193.719 dan 3.675 korban jiwa (15/01/2021).
Berangkat dari hal tersebut, PCNU Jakarta Barat melalui Program NU Peduli yang dilaksanakan oleh Satgas Peduli Covid-19 PCNU Jakarta Barat melakukan aksi bagi - bagi hand sanitizer dan masker secara gratis.
Giat yang dilakukan melibatkan beberapa unsur lembaga maupun Banom NU seperti LPBI, PMII serta anggota Banser Ansor dan Denwatser pada Jum'at 15 Januari 2021. Hal tersebut dilakukan dalam upaya membantu pemerintah menangani pandemi Covid-19 supaya cepat berakhir.
Para penghuni komplek Ruko Citypark Business District (CBD) di wilayah Cengkareng Timur, Kecamatan Cengkareng Jakarta Barat menjadi titik aksi.
Hadir dalam acara pelepasan Ketua Satgas Covid-19 PCNU Jakarta Barat KH. Muslihin Abdurohim dan Sekretaris Ustadz Syahrudin, Ketua PCNU Jakarta Barat H. Agus Salim, Sekretaris PCNU Jakarta Barat Ustadz Endang Hermansyah, Ketua LPBI-NU Jakarta Barat Abdul Ro'uf serta Ketua PAC GP. Ansor Cengkareng Dwi Rahmat. Dalam sambutan singkatnya H. Agus Salim mengatakan bahwa, NU senantiasa harus hadir di tengah - tengah masyarakat agar keberadaan NU dirasakan manfaatnya oleh masyarakat dalam berbagi bentuk meskipun dalam hal yang terkecil yang mampu kita perbuat dan berikan untuk masyarakat.
"Kita semua berharap agar pandemi Covid-19 ini cepat berakhir dan tentu hal tersebut harus kita upayakan bersama - sama secara berkesinambungan", demikian KH. Muslihin Abdurohim berpendapat. Sementara dalam kesempatan yang sama Abdur Ro'uf menyampaikan, "LPBI-NU Jakarta Barat sebagai lembaga kemanusiaan tak pernah berhenti melakukan aksi semacam ini karena memang ini sudah menjadi bagian dari tupoksi kami," ungkapnya. (Andre Hans)