Ketua RW. 05 kelurahan Duri Selatan, H. Wahyu Wibisana, (H. Teten) . |
Gema Jakarta, JAKARTA - Pembangunan Pasar Pos Duri, Tambora Jakarta Barat merupakan percepatan ekonomi masyarakat pasca kebakaran yang terjadi di wilayah RW 05, Kelurahan Duri Selatan, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat.
Demikian dikatakan H.Wahyu, Ketua RW 05. Menurutnya, pembangunan Pasar Pos Duri dilakukan dengan biaya swadaya masyarakat dan dikelola masyarakat sekitar.
“Pembangunan pasar pos duri dibiayai dengan cara swadaya masyarakat dan dikelola pula oleh masyarakat,” ujar H Wahyu yang akrab disapa H Teten, Jumat (26/2/2021).
Ketua Umum GRIB Hercules (Keempat dari kanan) saat meninjau Pasar Duri Selatan |
Percepatan pembangunan pasar Pos Duri juga dinilai sangat diharapkan bagi para pedagang dan masyarakat sekitar, agar dapat kembali melakukan aktifitas.
Sebagaimana diketahui, Pasar Duri merupakan salah satu pasar yang berkegiatan sejak tahun 1971, sejak terjadinya kebakaran selama 7 bulan terakhir tersebut terjadi pengurangan pendapatan bagi para pedagang.
Ditempat terpisah, Ketua Umum GRIB Hercules menyatakan dukungannya atas percepatan pembangunan pasar duri yang selama ini diharapkan bagi para pedagang.
Sementara, isu yang berkembang dilapangan prihal adanya harga jual kios dan lapak yang akan dibangun hanya disewakan kepada pedagang esisting saja.
Namun, apabila ada kios maupun lapak yang masih kosong dapat diberikan sewa kepada warga sekitar. Hingga saat ini pengelola belum bisa memberikan nominal, mengingat belum dilakukan sosialisasi kepada para pedagang. (ril)