JAKARTA - Relawan Kesehatan (Rekan) Indonesia baru saja melaksanakan Dialog Publik dalam rangka Milad Ke IX (27/2). Acara ini dibuka secara Live Zoom oleh Gubernur DKI Anies Baswedan. Salah satu pendukung utama acara ini adalah CEO Baqoel Dhian Arinofa yang sangat mengapresiasi para Relawan Kesehatan Indonesia atas insiatif dan kiprahnya selama 9 tahun mengabdi.
Dhian mengatakan harus ada semakin banyak gerakan kerelawanan seperti ini untuk dapat bersama membantu Indonesia segera keluar dari Pandemi Covid 19. "Saya mengikuti gerakan ini benar2 dilakukan dengan sukarela dan orang2 yang ada didalamnya tidak digaji, tapi hebatnya mereka punya kepedulian tinggi." Puji Dhian.
Entrepreneur Wanita ini mengatakan, sudah selayaknya perusahaan2 Indonesia menitipkan CSR mereka agar dikelola tepat guna oleh relawan2 yang amanah seperti mereka. "Perusahaan di Indonesia ada banyak, jadi seharusnya relawan seperti Rekan Indonesia dan gerakan kerelawanan lainnya tidak perlu sulit mendapat dukungan. Setiap Perusahaan selayaknya menyambut erat gerakan konkrit seperti ini." Yakinnya
Baqoel yang baru berdiri 2 tahun ini menurut Dhian sangat menitikberatkan konsep berbagi dan filantrophi dalam core bisnis mereka. "Kami selalu mempersiapkan sebagian yg wajib disisihkan untuk membantu yang membutuhkan, dan itu menjadi komitmen kami untuk membantu sesama dalam berusaha." Ungkap Dhian.
Ibu 3 Putra ini menyampaikan kepedulian Baqoel tinggi kepada Anak yatim, kaum dhuafa dan mereka yang membutuhkan karena memiliki cita2 besar menjadikan Baqoel tempat menampung mereka untuk bisa memiliki pekerjaan. " Didalam setiap Rizki yang Allah berikan ada hak mereka yang membutuhkan. Dengan menampung mereka yg ingin bekerja, paling tidak dapat memberikan mereka harapan hidup berdaya sendiri." Harunya.
Ditanya mengenai program CSR terdekatnya, Dhian mengatakan ingin dapat membantu lewat Ambulan Untuk Masyarakat. "Kita tahu saat ini ambulan sangat diperlukan untuk mengantar mereka yang sakit. Kita semua sangat fokus dengan Covid, sampai kadang orang penderita sakit kritis lainya terabaikan, ambulan ini semoga bisa berkontribusi menyelamatkan banyak jiwa di Golden Hournya." Harap Dhian.
Mantan General Manager di salah satu Perusahan Besar Indonesia ini juga bercita2 agar dapat berkontribusi menyediakan Mobil PCR bagi masyarakat. "Hasil diskusi kami, Kendalanya sekarang di DKI PCR gratis dari pemda hasilnya 3-5hr karena keterbatasan unit pemda, di Tangsel dan Bekasi bahkan hasilnya 1-2minggu! Keadaan seperti ini menyulitkan antisipasi dini covid. Hasil PCR cepat sangat dibutuhkan masyarakat, semoga Baqoel dapat berikhtiar kesana." Mimpinya.
Terakhir Dhian memohon doa dan dukunganya dari seluruh Rakyat Indonesia, agar Baqoel bisa menjadi role model perusahaan kolaboratif yang saling melengkapi dengan perusahaan lain di bidang E-Commerce Perpanganan. "Kami menjauhi bisnis kompetitif, kami ingin progresif tumbuh besar agar semakin tinggi capaian kami, semakin banyak kami bisa berbagi." Tutup Wanita yang memiliki cita2 mendirikan Panti Asuhan dan Sekolah Tahfiz ini. (ril)