Gema Jakarta, JAKARTA, Ketua umum Dewan Pimpinan Pusat Persatuan Armada Sewa (DPP PAS) Indonesia, Sulistio Raharjo menyatakan keprihatinanya atas dampak pandemi Covid 19 terhadap industri transportasi umum di Indonesia khususnya terhadap anggotanya yang menggantungkan hidupnya pada jasa transportasi online.
Untuk itu, Tio panggilan akrab Ketua umum DPP PAS Indonesia yang juga sebagai aktor berdirinya beberapa Komunitas Transportasi online roda dua dan Roda empat di Indonesia, mendukung langkah pemerintah dalam upaya menekan tingginya penyebaran Coronavirus Disase Covid 19.
Pernyataan itu terungkap dalam rapat mingguan Dewan pengurus PAS Indonesia dalam rangka membahas agenda organisasi menyikapi penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dan penerapan protokol kesehatan dalam situasi pandemi Covid-19 di Kantor Skertariat DPP PAS Indonesia di Kawasan GDC Kota Depok Selasa, (02/03/2021).
"Sudah semestinya kita mendukung aturan penerapan PPKM dan protokol kesehatan sebagai upaya penanganan dan penanggulangan serta memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19, " terang Tio.
Walaupun kebijakan PPKM terkesan pahit, tapi memang harus mengikuti dan mendukung untuk mempercepat pemulihan perekonomian sehingga kita bisa kembali bekerja dengan normal karena keselamatan dan kesehatan lebih utama dalam menjalankan aktivitas ," ujarnya menerangkan.
Pada kesempatan itu, Tio yang didampingi Wiwit selaku Sekjen PAS Indonesia menyatakan, bahwa seluruh anggota PAS Indonesia siap untuk divaksin Covid-19 dan menjadi garda terdepan dalam mensukseskan program tersebut.
Terkait dengan kebijakan pemerintah di bidang transportasi online, Tio juga mengatakan, terkadang tidak bisa mengakomodir seluruh aspirasi para driver, karena begitu kompleksnya permasalahan di lapangan, untuk itu pihaknya mengharap agar Peraturan Menteri Perhubungan No. 118 (PM.118) dapat berjalan sebagaimana yang diharapkan, selain itu pihaknya juga mengharapkan agar pemerintah sebagai regulator mampu bertindak tegas serta diperlukan regulasi yang dapat mengawasi sekaligus menjadi pengayom kepentingan antara Aplikator dan mitranya.
Namun demikian, PAS Indonesia sebagai wadah aspirasi komunitas Driver Online yang memegang teguh komitmen perjuangan profesi dalam menyampaikan aspirasi dengan cara elegan melalui diskusi oleh perwakilan organisasi bersama stake holder terkait.
"Karena PAS Indonesia sudah sepakat menolak bentuk aksi massa dalam penyampaian aspirasi demi menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan serta menghindari perilaku permusuhan yang dapat memecah belah bangsa," terangnya.
Banyaknya kasus kejahatan yang menimpa transportasi online sehingga profesi sebagai transportasi online membutuhkan keamanan yang kondusif. Karena itu kemitraan dengan Polri sangat penting dilakukan untuk menjaga iklim usaha transportasi berjalan lancar.
"Kita akan bersinergi dengan Polri dan setakeholder lainya untuk menciptakan keamanan dan kenyamanan aktivitas transportasi online dan memberikan edukasi terhadap para anggota PAS Indonesia maupun driver transportasi online umumnya mengenai pentingnya menjaga dan menerapkan tertib belalulintas. " Pungkas Tio. (Ril)