Gema Jakarta, TANGERANG - Hidup berdampingan secara rukun dan damai dengan latar belakang keragaman suku, etnis, budaya dan agama merupakan kekayaan Indonesia serta menjadi satu kesatuan yang utuh dalam naungan Pancasila sebagai dasar negara. Bhinneka Tunggal Ika sebagai falsafah hidup bangsa terbukti mampu mengangkat derajat Indonesia di mata dunia, sebagai negara yang inklusif dan toleran yang menjunjung tinggi nilai - nilai kemanusiaan.
Bingkai Bhineka Nusantara atau di singkai BBN merupakan wadah berhimpun sekumpulan (komunitas) anak negeri dari berbagai latar belakang etnis, suku, agama yang memiliki kesamaan pandangan dan tujuan untuk mengambil peran serta turut berkontribusi dalam menjaga dan melestarikan nilai - nilai tersebut sebagai warisan budaya bangsa
Anggota yang tersebar di beberapa wilayah Nusantara seperti Jakarta, Tangerang, Bandung, Semarang, Magelang, Yogyakarta dan Nusa Tenggara Barat bahkan mancanegara seperti Singapura, Jepang dan Amerika Serikat ini senantiasa aktif dalam berbagai aksi kemanusiaan baik Champaign melalui dunia maupun maupun kegiatan sosial secara langsung.
Melalui momentum romadhon bulan penuh berkah, BBN santuni 30 anak yatim yayasan Al - Ihsan Tangerang di Kedai Rempah Ayah Jack perumahan Villa Tomang Baru pada pukul 14.00 siang. "kami senang sekali dengan adanya acara ini, selain untuk silaturahmi kami selaku pengurus yayasan dan panti mengucapkan terima kasih atas kepedulian Bingkai Bhinneka Nusantara (BBN) kepada anak - anak asuh kami apalagi ini sudah mendekati lebaran karena tentunya ini menjadi kebahagiaan tersendiri bagi anak - anak", ujar Ibu Mala dengan mata berkaca - kaca
Pada kesempatan yang sama Jack Pemiliki Kedai Rempah menyampaikan ucapan terima kasih atas kunjungan anak - anak yatim yang hadir. "Sebenarnya ini tidak seberapa, tapi niat kami ingin berbagi, selaku pemuda – pemudi Villa Tomang Baru, semoga kedepannya wabah ini bisa selesai, agar semua Kembali normal", ujarnya.
Hadir dalam acara, Ketua Bingkai Bhinneka Nusantara (BBN) Fiki Firmanto di dampingi anggota lainnya, beberapa pemuda setempat serta serta ustadz H. Tatang selaku tokoh masyarakat dan agama. "Saya merasa bangga dan senang dengan adanya pergerakan yang di lakukan oleh BBN serta pemuda - pemudi di sini karena ini merupakan kegiatan positif untuk banyak orang apalagi untuk anak - anak yatim seperi ini", demikian di katakan ustadz H. Tantang dalam sambutannya.
"Semoga ini menjadi gerakan awal untuk para pemuda – pemudi dalam melakukan kegiatan positif lainnya yang dapat berguna untuk banyak orang, apa yang kami sajikan disini hanya sebagai bentuk titipan sebagian masyarakat diluar sana yang peduli dengan kegiatan sosial untuk hal yang dapat membangun energi positif". Ujar Fiki
Jelang adzan maghrib, ratusan takjil di bagikan secara gratis kepada pengguna jalan yang melintas. Tanpa sungkan pemuda - pemudi anggota Bingkai Bhinneka Nusantara (BBN) yang ber-agama Islam, Budha serta Kristen ini dengan senang hati dan ramah membagikan takjil yang telah di siapkan. (Andre)