Gema Jakarta, Jakarta — Minimnya ketersediaan tenaga pengajar di pelosok pedalaman Papua mejadi masalah serius untuk jalannya roda pendidikan di Pulau yang berjuluk “Emas Hitam” ini. Menyikapi hal tersebut Satgas Pantas RI-PNG Yonif 611/Awang Long dengan pembekalan mengajar yang dimiliki oleh setiap prajuritnya merasa terpanggil untuk memberikan ilmu kepada generasi penerus bangsa yang berada di sektor wilayah tugasnya.
Hal tersebut disampaikan Dansatgas Pamtas RI - PNG Yonif 611/Awang Long Letkol Inf Albert Frantesca, M. Han, dalam rilis tertulisnya di Merauke, Papua, Kamis (20/5/2021)
Dansatgas mengungkapkan, minimnya ketersediaan tenaga pengajar di pelosok pedalaman Papua, menjadi masalah serius untuk berlangsungnya roda pendidikan kepada generasi penerus di sini, ” ungkap Dansatgas.
“Oleh karena itu dengan pembekalan tenga pengajar yang telah disiapkan sebelumnya, hadirnya Satgas Yonif 611/Awang Long menjadi solusi untuk mengatasi kekurangan tenaga pengajar di wilayah yang menjadi tanggung jawab dari Satgas, ” jelas Dansatgas.
Anggota Pos Kaliwanggo Satgas Pamtas Yonif 611/Awang Long, Serda Risky jaya dengan bekal mengajar yang telah dimilikinya membantu siswa sekolah untuk menjadi tenaga pendidik di Kampung Erambu, Distrik Sota, Kabupaten Merauke, Papua
“Sesegera mungkin kita memberikan ilmu pengetahuan kepada generasi-generasi penerus bangsa di sektor wilayah satgas ini agar mereka tidak tertinggal oleh daerah-daerah lain di Indonesia, ” ujar Dansatgas.
Dengan adanya kegiatan ini masyarakat Kampung Erambu merasa senang dan mengucap terima kasih kepada TNI khususnya Satgas Yonif 611/Awang Long.
(Dispenad)