JAKARTA - Limbah minyak jelantah yang selama ini banyak dibuang oleh masyarakat, terutama bagi para ibu rumah tangga, penjual gorengan, pemilik rumah makan bahkan para pengusaha cattering, kini limbah minyak jelantah tersebut bisa menghasilkan uang untuk anda.
Direktur Pengembangan dan Kemitraan Divisi B &D Eccommerce Inkoppol menyampaikan kepada masyarakat, agar limbah minyak jelantah tersebut tidak untuk dibuang, karena Inkoppol siap menampung dan membelinya dengan harga yang sangat bagus.
"Inkoppol siap menampung limbah minyak jelantah dengan harga per kilonya sebesar Rp. 7.000/kg, harga tersebut dengan catatan tidak bercampur dengan air," ungkap Budi Satrio di Kantor Inkoppol, jalan Tambaj, Jakarta Pusat, Senin (16/8/2021).
Budi Satrio juga menyampaikan, bahwa limbah minyak jelantah nantinya akan di ekspor langsung ke Korea melalui perusahaan Green Oil Korea, jadi tidak di daur ulang kembali.
"Bagi yang berminat dengan berbisnis minyak jelantah dan menjadi partner pengumpul dengan Inkoppol, silahkan berhubungan langsung dengan atau melalui sambungan telepon di +6281282257779 (Budi Satrio)," tuturnya.
Sebagaimana diketahui, Inkoppol (Induk Koperasi Kepolisian Negara Republik Indonesia) adalah sebuah koperasi sekunder tingkat nasional yang bergerak dibidang perdagangan dan pengembangan jasa umum yang berada di Ibukota Negara Kesatuan Republik Indonesia, tepatnya di Jakarta.
Inkoppol berdiri sejak 5 Desember 1968 yang diawali dengan nama INKOPAK (Induk Koperasi Angkatan Kepolisian). Kemandirian perkoperasian di lingkungan Polri khususnya Inkoppol sudah dapat diterima ditengah-tengah masyarakat.
Dinamika kehidupan masyarakat dengan berbagai tantangan yang dihadapi, berimplikasi meningkatnya tuntutan kebutuhan kemapanan hidup sehingga aktifitasnya dalam rangka pemenuhan kebutuhan tersebut semakin meningkat.
Hal ini lah yang mendorong Inkoppol berupaya memberikan pelayanan jasa yang terbaik dalam bentuk solusi profesional, inovatif dan kreatif. Untuk meningkatkan layanan tersebut, Inkoppol bekerjasama dengan Perusahaan Green Oil Korea.
(Dandung Bondowoso)