Gema Jakarta, JAKARTA - Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Jakarta kini menghasilkan telur hasil kegiatan kerja Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dan Petugas Lapas Narkotika Jakarta.
"Dari total 400 ekor ayam petelur yang kami pelihara, sebanyak 300 butir telur dihasilkan perharinya," ujar Kepala Lapas Narkotika Jakarta Bambang Wijanarko di Kantornya, Selasa (21/9/2021).
Ia menyebutkan bahwa sebanyak 400 ekor ayam ini khusus dipelihara untuk menghasilkan telur. Dimana ayam petelur ini dipelihara secara langsung oleh warga binaan dan dibantu oleh petugas lapas.
"Hasil telur ini setiap harinya untuk kebutuhan lapas dan sisanya dijual kepada masyarakat luar yang berlangganan setiap harinya. Setiap harinya telur ayam kami pasti langsung habis," kata Bambang.
Kepala Seksi Kegiatan Kerja Tanto juga mengatakan, kegiatan ternak ayam petelur ini merupakan program lapas dalam memberikan pembinaan atau pelatihan kemandirian kepada narapidana, dan merupakan satu dari beberapa pembinaan kemandirian yang dilaksanakan di Lapas Narkotika Jakarta
"Kami akan terus memberikan pelatihan kepada warga binaan salah satunya dengan ayam petelur agar nantinya ketika sudah bebas dapat menggunakan kahliannya untuk membuka usaha sendiri," ujarnya.
Widhi selaku Kepala Subseksi Bimbingan Kerja mengatakan, dari keberhasilan beternak ayam petelur pihak Lapas Narkotika Jakarta berencana menambah populasi ayam petelur sebanyak 600 ekor guna menghasilkan telur lebih banyak untuk meningkatkan PNBP. Dan saat ini sedang di bangun kandang tambahan yang diperkirakan selesai awal bulan depan.(ril/andy)