Ketua Bang Japar Jakarta Utara, Iko Setiawan, SE |
Gema Jakarta, Jakarta Utara, Kepolisian Resort Metropolitan Jakarta Utara diminta agar mengusut tuntas kasus keracunan 5 warga anak dibawah umur di Lorong 19 RT.003 RW.006 Kelurahan Koja, Kecamatan Koja, Kota Administrasi Jakarta Utara, yang hingga sekarang masih dirawat di RS Koja, Minggu (24/10/2021).
Sebelumnya sebanyak 35 warga RW 006 Kelurahan Koja, Jakarta Utara, keracunan makanan usai menyantap nasi kotak dari program Rice Box PSI pada Minggu (24/10).
"Dari lubuk hati yang paling dalam, saya meminta maaf atas insiden tersebut. PSI akan terus mengevaluasi dan mencegah terjadinya hal serupa,” kata Giring di Instagram pribadinya yang dikutip pada Rabu (27/10).
Giring mengaku sudah menjenguk para korban yang dirawat di RSUD Koja, Jakarta Utara, pada Senin (25/10) malam. Ia datang ke rumah sakit itu dengan didampingi oleh Ketua DPP PSI Isyana Bagoes Oka dan pengurus PSI Jakarta Utara.
Dalam kunjungannya tersebut, kata Giring, dari 23 warga yang dirawat, sebanyak 18 orang sudah diizinkan pulang. Hanya 5 warga yang masih dirawat di rumah sakit.
"Meski sudah meminta maaf, kasus ini harus diusut tuntas sehingga ada efek jerah bagi pelakunya yang telah meresahkan warga yang menyebabkan dirawatnya warga di rumah sakit, harus diselidiki dan tidak boleh dibiarkan," ungkap Iko Setiawan Ketua Bang Japar Jakarta Utara.
"Karena PSI bagi-bagi sering sekali dan jumlahnya lumayan, jangan sampai ada korban lagi," tambah Iko, kepada para wartawan saat menghadiri Deklarasi dan Pengukuhan Forum Lintas Ormas (FLO) DKI Jakarta, Rabu, (27/10/2021).
Iko dengan tegas mengatakan, Pelaku Pemberian #RiceboxPSI harus diperiksa karena diduga makanan tersebut tidak layak untuk dibagi-bagikan karena dapat merugikan kesehatan, yaa "Harus di usut tuntas itu masalahnya dimana? Bener enggak warungnya yang itu? Dan bener enggak kesalahan ada di warung?", kata Iko
Karena, ketika warga mengkonsumsi makanan #RiceboxPSI saat acara bakti sosial di Jalan Lorong 19, Koja RW.006, puluhan warga mengalami kepala pusing, muntah-muntah, sakit perut dan terpaksa harus dirawat intensif oleh para medis.
"Peristiwa itu juga sangat membahayakan dan dapat menimbulkan jatuhnya jiwa" ungkap Iko Setiawan, Ketua Bang Japar Jakarta Utara.
Lanjut mereka minta, pihak Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) Jakarta mesti secepatnya bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kota Administrasi Jakarta Utara harus turun meneliti makanan #RiceboxPSI yang dibagikan pada saat itu, sebab makanan Rice box PSI yang dibagikan ke warga di jalan lorong 19 RW.006 diduga tidak layak untuk dibagi-bagikan, hal ini sangat berbahaya bagi kesehatan.
"Apabila kasus ini dibiarkan maka kami Bang Japar Jakarta Utara akan menyurati Presiden, Wakil Presiden, Ketua MPR, Ketua DPD, Ketua DPR, Kapolri, Ketua Komisi III DPR RI, semua partai politik, Komnas HAM, Komnas Perempuan dan Anak, Ketua DPRD DKI Jakarta, Gubernur DKI Jakarta Dan semua pimpinan Media Nasional," tegas Iko Setiawan SE, Ketua Bang Japar Jakarta Utara. (Rohena)