Gema Jakarta, JAKARTA | Kodam Jaya, Kodim 0505/JT bersama Forkopimko Walikota Jakarta Timur, menggelar simulasi Apel Kesiapan menghadapi musim penghujan Tingkat Kota Administrasi Jakarta Timur Tahun 2021, bertempat di Universitas Borobudur Kelurahan Cipinang Melayu Kecamatan Kramatjati, Rabu (17/11/2021).
Pada Apel Gladi Posko terpusat secara Vicoon tersebut dihadiri oleh, Pangdam Jaya, Kapolda Metro Jaya, Wagub DKI Jakarta, Kepala BPBD, dihadiri 5 Pemerintah Kota termasuk Forkopimko Jakarta Timur, TNI-POLRI, Satgas Bina Marga, Satgas Sumber Daya Air, Satpol PP, Sudin Lingkungan Hidup, Sudin Gulkarmat, anggota PPSU, Tagana, PMI, Orari, Rapi, dan organisasi kemasyarakatan.
Pada Gladi Posko Penanggulangan Bencana tersebut, Pangdam Jaya Mayjen TNI Mulyo Aji menyampaikan, Bahwa kenapa kita harus meningkatkan penyiapan tanggap bencana dengan maksimal, karena pada saat ada bencana banyak orang yang akan membantu mendistribusikan bantuan, baik'materiil dan tenaga.akan tetapi mereka tidak profesional dengan keahlian nya.
Sehingga relawan yang membantu malah ikut di evakuasi.
Maka dari itu kedepan kita harus menyiapkan lebih baik lagi untuk tanggap bencana agar pada saat terjadi bencana semua pihak yang terkait dapat memberikan pertolongan sesuai dengan peran dan tugasnya masing - masing.
Dalam amanatnya, Wagub DKI Jakarta menyampaikan, bahwa BPBD Provinsi DKI Jakarta akan menitikberatkan pada persiapan menghadapi berbagai aspek, seperti aspek personel, sarana dan prasarana, pemetaan kebutuhan dan aspek lainnya dalam menghadapi musim penghujan.
Ia menjelaskan, beberapa upaya antisipasi terjadinya banjir pada musim hujan tahun ini telah dilakukan. Seperti dengan pembuatan dan pengerukan waduk, pembuatan sumur resapan, normalisasi saluran air, pembuatan sodetan kali kecil yang diarahkan ke BKT, penyiapan mesin pompa, pembuatan sumur resapan diberbagai titik lokasi genangan air.
Yang terpenting pada persiapan ini, adalah penyiapan lokasi posko pengungsian dan logistik, ketersediaan tenaga kesehatan dan obat-obatan, serta penyiapan lokasi untuk dapur umum dan lumbung pangan sebagai kesiapan tanggap bencana.
"Gladi Posko kesiapan tanggap bencana hari ini di Pemerintah Kota Administrasi Jakarta timur memastikan semua sarana dan prasarana, mulai dari peralatan dan mesin pompa yang kita miliki dipastikan bisa bekerja dan berfungsi dengan baik, sehingga siap digunakan pada saat kita butuhkan, menurut Walikota M. Anwar, dalam menjalankan program - program tersebut, Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur melaksanakannya dengan cara berkolaborasi dengan instansi TNI/Polri, maupun unsur terkait dan relawan..
"Prinsip penanggulangan bencana harus tepat cepat, adanya skala prioritas, koordinasi dan keterpaduan kerja sama yang baik sehingga tanggap bencana yang disiapkan berfungsi dengan baik.
Wali Kota menegaskan, selain program-program tersebut, Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur, bersama jajaran Kodim 0505/JT dan Polres Metro Jakarta timur saat ini masih fokus kepada tiga program besar yaitu penanganan Covid-19, pemulihan kesehatan masyarakat dan meningkatkan ekonomi warga dengan program bantuan tunai langsung dalam bentuk usaha UMKM.
Sementara itu, Dandim 0505/JT, Kolonel Kav Rahyanto Edy Yunianto mengatakan, saat ini Kodim sendiri memiliki satuan induk Kodam, yang selama ini sudah sering membantu saat terjadi banjir, baik berupa personel setingkat SSK dari Yonif Mekanis 201/Jaya Yudha, perlengkapan sarana dan prasarana sudah dipersiapkan untuk membantu Pemkot Jakarta timur.
"Di situasi saat ini, kita menghadapi beberapa kendala, di samping banjir, kita juga menghadapi covid-19, tentunya kita perlu berkolaborasi dengan Pemkot Jakarta Timur dan Polri untuk menghadapi dampak yang akan terjadi di masyarakat.
Di tempat yang sama, Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Pol Erwin Kurniawan mengatakan, Apel Kesiapsiagaan Menghadapi Musim Hujan ini sangat penting dalam rangka menyiapkan sumber daya dalam penanggulangan banjir itu sendiri, mulai dari personil dan perlengkapannya.
"Hari ini kita semua lihat itu sudah dilakukan, tinggal bagaimana sistem itu berjalan didahului dengan latihan-latihan penanganan bencana, sehingga pada saat terjadi bencana unsur Forkopimko Jakarta timur bergerak cepat dalam penanganan dari lokasi, evakuasi dan lokasi tempat pengungsian korban'bencana," tandasnya.
Sumber Kodim 0505/JT