Para Ketua Tanfidziyah PCNU dan PCINU Dalam Acara Silaturahmi Internasional, di Grand Hotel Cempaka, Sabtu (11/12/2021) |
NEWSGEMAJAKARTA.COM, JAKARTA - "Kita berharap semua pihak mengedepankan akhlaqul karimah dan menjaga marwah NU demi muktamar yang bermartabat, sejuk dan gembira. Bagi saya, marwah NU itu mahal dan tak ternilai." ujar H. Agus Salim dalam sambutannya pada Silaturahmi Internasional PCNU dan PCINU se-Dunia yang baru saja di tutup pada Minggu malam (12/12/2021).
Acara dipercepat satu hari karena berbagai pertimbangan dari rencana semula yakni pada Sabtu (11/12/2021) hingga Senin (13/12/2021) bertempat di hotel Grand Cempaka, Cempaka Putih, Jakarta Pusat.
Acara yang bertajuk 'Membangun Kebersamaan Untuk Menjaga dan Mengawal Marwah Ulama/Kyai dan Jam'iyyah NU' dibuka Ketua PBNU KH. Marsudi Syuhud pada Sabtu sore (11/12/2021) dan di hadiri oleh Yenny Wahid serta Mendagri yang di wakili oleh Haryono, Kasubdit Kerukunan Umat Beragama (11/12/2021).
Adapun dalam acara silaturahmi tersebut, menghasilkan 9 (sembilan) Rekomendasi, yang kemudian ditanda tangani oleh Para Ketua PCNU yang hadir. Berikut isinya :
1. Kepada semua pihak di harapkan mengedepankan akhlakul karimah demi muktamar yang bermartabat, sejuk dan gembira.
2. PCNU dan PCINU se-Dunia mendukung pemerintah untuk segera menerbitkan PERPU anti radikalisme dan terorisme.
3. Rais Aam dan Ketua Umum PBNU terpilih dalam muktamar ke-34 diminta untuk tidak ikut dalam kontestasi pilpres 2024, baik sebagai Calon Presiden (Capres) maupun Calon Wakil Presiden (Cawapres).
4. PBNU yang akan datang diminta untuk membuka jaringan seluas-luasnya untuk membantu program PCNU dan PCINU se-Dunia.
5. Meminta kepada peserta muktamar untuk memperjuangkan agar SK MWC NU tetap di terbitkan oleh PCNU.
6. Kepada semua pihak agar memberikan kebebasan kepada PCNU dan PCINU untuk bersuara menentukan pilihan dalam perhelatan muktamar ke-34 tanpa ada intimidasi dan paksaan dari pihak manapun.
7. Memaksimalkan peran Koordinator Bidang (Korbid) PBNU untuk membina PCNU khusus dalam bidang ekonomi, pesantren dan pemberdayaannya zakat, infaq / shodaqoh.
8. PBNU yang akan datang diharapkan untuk membentuk Majelis Etik dan Verifikasi dalam hal penentuan kelayakan pimpinan di PCNU.
9. PBNU agar segera mengeluarkan SK PCNU dan PCINU yang telah melaksanakan Konferensi, mengajukan surat penerbitan SK dan telah memenuhi persyaratan. Dan berharap kepada PBNU untuk dapat melaksanakan AD/ARR NU dengan baik dan benar terutama yang berkaitan dengan rangkap jabatan sebagaimana tertuang dalam pasal 51 Anggaran Rumah Tangga Nahdlatul Ulama (ART NU). (Andre Hans)