Gema Jakarta, Jakarta - Anggota Dewan dari Komisi III DPRD Provinsi Gorontalo mengadakan kunjungan kerja (kunker) komparasi ke Danau Sunter, Jakarta Utara, Rabu, 3/2/2022.
Kunjungan kerja komparasi ini dimaksudkan untuk menjadi bahan perbandingan dengan proyek revitalisasi danau di Gorontalo yang sudah berjalan selama 3 tahun, jika sesuai dengan progress proyek revitalisai akan selesai dalam kurun waktu 5 tahun.
"Kedatangan Komisi III DPRD Provinsi Gorontalo Ke Danau Sunter dalam rangka kita mau studi tiru terhadap pengelolaan danau, dimana kita di Gorontalo punya danau yang sama yang saat ini belum bisa dimaksimalkan untuk dalam hal pemberdayaan, baik itu ekonomi maupun UMKM," kata H. Jasin U Dilo, Ketua rombongan dari fraksi PKS.
Oleh karena itu, sambung Yasin, kami coba belajar tentang pengelolaan danau di sini termasuk pemanfaatan UMKM dengan Komite Daerah Usaha Kecil Menengah (KOMDA UKM) Jakarta Utara, barangkali bisa kita terapkan di Gorontalo.
Yasin juga menyampaikan adanya kendala dalam pembangunan revitalasisi danau tersebut karena faktor sedimentasi, sehingga saat ini diprioritaskan penanganan sedimentasinya yang dikerjakan oleh pemerintah pusat.
Menurutnya, Danau Gorontalo yang luasnya -+ 200 ha ini, termasuk salah satu danau yang menjadi prioritas negara dalam arti 15 danau yang diprioritaskan maka saat ini ditangani oleh kementerian.
Tapi, masih kata Yasin, itu dari sisi fisik, yang belum itu sisi pengelolaannya, pemanfaatan dan bagaimana itu bisa dinikmati oleh masyarakat, itu yang belum.
Jasin juga menjelaskan dengan kunker ini diharapkan bisa melihat model mana yang bisa dipakai untuk revitalisasi danau Gorontalo.
Selain soal sedimentasi yang menjadi kendala sebagaimana dituturkan Jasin di depan para jurnalis,
sebagian sudah menjadi sawah dan banyaknya enceng gondok menjadi masalah yang sesegera mungkin diatasi,sehingga danau tertata dengan baik.
Proyek revitalisasi Danau Gorontalo yang sumber dananya dari APBN sudah dialokasikan lebih 1 Triliun sejak di mulainya proyek revitalisasi.
Ketua Komite Daerah Usaha Kecil Menengah (KOMDA UMK), Kharudin Aliyu bersama pengurus lainya menyambut kedatangan rombongan tersebut di danau sunter dua dengan antusias.
Lebih lanjut ketua KOMDA UKM jakarta Utara menuturkan siap berbagi pengalaman tentang pengelolaan danau agar masyarakat tertarik untuk datang berkunjung kedanau.
"Yang pertama kebersihan, sopan santun dan penataan para pedagang kuliner di area danau,"ujar Kharudin.
Dahulu, sambungnya, Danau Sunter sangat jarang sekali dikunjungi warga Jakarta, setelah direvitalisasi di sisi Utara tahun 2019 dan berlanjut sisi Selatan tahun 2021 menjadi semakin menarik minat warga Jakarta untuk datang ke Danau Sunter bersama keluarga.
Selain itu juga saat adanya wisata air Bebek Bebekan dan Perahu Naga, jadi diminati warga Jakarta.
"Jadi untuk membuat ramai Danau, perlu penunjang atau sarana rekreasi," pungkasnya.
Rombongan anggota komisi III ini terdiri dari Ir. H. Awaludin Pauweni fraksi PPP, Drs. H. Sun Biki, fraksi Golkar, Hj. Venny Anwar, fraksi PDIP, Suliyanto Pateda, fraksi Gerindra, Guntur Thalib, SE, fraksi Hanura, H. Jasin U Dilo, fraksi PKS. (rhn)