Deklarasi DPD SPTI Jawa Barat Dukung Pemerintah Penanganan Pandemi Covid 19, Kamis (3/3/2022) |
Gema Jakarta, Bandung – Dewan Pimpinan Daerah Serikat Pekerja Transportasi Indonesia (DPD-SPTI) Jawa Barat turut mendorong dan mendukung upaya Pemerintah dalam penanganan pandemi Covid 19 dan dukungan pembangunan industri transportasi yang berkelanjutan, kondusif dan aman, untuk Indonesia Maju.
Hal itu disampaikan dalam acara deklarasi F.SPTI yang dipimpin Ketua DPD SPTI Jabar Drs. Anna Sumarna bersama pengurus dan para anggota F.SPTI di Kawasan Terminal Stasiun Hall Kota Bandung, Kamis (3/3/2022).
Sebanyak empat point deklarasi DPD F-SPTI disampaikan dalam rangka dukungan organisasi menyikapi penanganan pandemi Covid-19 dan kondusifitas Kamtibmas untuk keberlangsungan dan kesejahteraan pekerja industri transportasi di Jawa Barat.
“Deklarasi wujud komitmen F.SPTI Jabar sebagai organisasi yang memiliki visi mendorong kemajuan pembangunan secara kritis, beretika dan konstruktif, sektor transportasi untuk meningkatkan kesejahteraan anggota dan kepedulian terhaddap kondisi sosial,” kata Anna.
Dalam kesempatan tersebut Anna menekankan kepada seluruh anggota dan pengurus DPD F.SPTI Jabar untuk ambil bagian dengan dukungan terhadap penanganan Covid-19, menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif, tertib berlalulintas dan berperan dalam pemulihan serta peningkatan ekonomi nasional.
Saat ini lanjutnya, pekerja transportasi di Jawa Barat, tercatat sekitar 4-5 juta, untuk itu DPD – F.SPTI Jabar memandang perlu memberikan masukan kepada pemerintah agar dapat meningkatkan sumber daya manusia (SDM) industri transportasi nasional "Melalui advokasi, peningkatan kompetensi, sertifikasi perlindungan hukum, peluang usaha, bela negara maupun peningkatan kesejahteraan melalui UKM dan koperasi,” terangnya.
Anna yang juga sebagai Ketua Yayasan Wahana Bakti Pertiwi, yang bergerak di bidang pendidikan dan sosial, menilai kamtibmas yang kondusif akan menjamin kelancaran transportasi sebagai sektor vital dan strategi khususnya di wilayah Jawa Barat sehingga pada akhirnya akan dapat mensejahterakan anggota dan pekerja sektor tranportasi. (aph).**