"Pengalaman yang sudah-sudah setiap libur lebaran banyak keluhan warga terkait dipulangpaksanya keluarga mereka yang masih rawat inap" ujar Martha Tiana Hermawan, Ketua Rekan Indonesia Kolektif Pimpinan Wilayah (KPW) Provinsi DKI, pagi ini kepada media.
Tian, panggilan akrabnya, menambahkan. Hampir setiap tahun ketika masuk libur lebaran selalu ada saja kasus warga yang di rawat inap dipulangpaksa oleh RS.
"Alasannya beragam, mulai dari suster dan dokter juga ingin lebaran dengan keluarga. Sampai dibilang jika pasien sudah boleh pulang karena kondisi sudah pulih" papar Tian.
Padahal, kondisi warga yang dipulangpaksa oleh RS belum pulih. Bahkan ada warga yang begitu sampai rumah lalu drop kondisi tubuhnya dan sampai muntah darah.
Tian berharap, kepala dinas kesehatan (kadiskes) DKI bisa memberi kepastian selama libur lebaran kepada warganya agar tidak dipulangpaksa oleh RS sebelum benar-benar sembuh .
"Kepastian ini penting, agar RS tidak memulangpaksakan warga yang masih di rawat inap dan belum sembuh. Apalagi, kita tahu bahwa Dineks DKI dalam fungsi pengawasan dan pembinaan terhadap RS di DKI sangat lemah" tegas Tian. (ril/rohena)