NEWS GEMA JAKARTA.COM, JAKARTA BARAT — Dewan Pimpinan Wilayah Persatuan Pencak Silat Indonesia (DPW PPSI) DKI Jakarta kembali menyelenggarakan silaturahmi dan latihan gabungan (latgab) bulanan pada Ahad siang sampai sore hari (19/6/2022) di Taman Fatahillah, Kawasan Kota Tua Jakarta.
Menyambut momentum Jakarta Hajatan ke-495, DPW PPSI DKI Jakarta mengundang beberapa perguruan pencak silat (maen pukulan) khas Betawi, seperti Beksi dan Cingkrik untuk atraksi bersama di kawasan cagar budaya perkotaan dan destinasi wisata sejarah Kota Tua Jakarta.
Kong Dasik Arifin sesepuh Beksi H. Godjali dan Baba M. Soleh H. Hasbullah sesepuh Beksi H. Hasbullah dari Kampung Silat Petukangan Utara, serta Bang Ajis dari Perguruan Pencak Silat Cingkrik Betawi Rusunawa Jatinegara Barat hadir dalam siIlaturahmi dan latgab. Di samping itu turut hadir pelestari pencak silat tradisi dari berbagai aliran dan perguruan pencak silat yang ada di Jakarta, seperti aliran Bandrong dari Lumbung Harapan - Matraman, aliran silat debus Pasundan Minahasa Singa Rantai - Pasar Manggis, perguruan pencak silat Gadjah Putih Tandang Makalangan - Matraman, Mustika Cengkareng - Kalideres, Jaya Saputra - Salemba Utan Barat, Cingkrik Kombinasi Satria Pasunda - Duren Sawit, serta Cakra Buana Pusat, Cabang Tanjung Priok dan Bekasi. Setidaknya 11 perguruan pencak silat tradisional berkolaborasi memeriahkan silaturahmi bulanan sekaligus Jakarta Hajatan ke-495 di Kawasan Kota Tua Jakarta.
Wisatawan nusantara maupun mancanegara yang berkunjung ke Taman Fatahillah Kota Tua saat itu, terlihat antusias menyaksikan pertunjukan seni budaya, keragaman aliran dari berbagai perguruan pencak silat yang ada di Jakarta.
Hendrawan, Sekretaris Umum DPW PPS DKI Jakarta, menjelaskan, “SIlaturahmi latrgab bulanan di Taman Fatahillah kali ini menampilkan uji-coba pagelaran yang akan ditampilkan dalam eksibisi Festival Olahraga Rekreasi Masyarakat Nasional (FORNAS) VI 2022 di Palembang tanggal 3 Juli 2022. Durasinya 15 menit dengan tema Keragaman Pencak Silat Tradisi menjadi Kekayaan Seni Budaya Jakarta, kolaborasi dari 9 perguruan pencak silat tradisi dengan berbagai aliran yang ada di Jakarta, seperti Silat Beksi, Cingkrik, Cikalong, Cimande, Syahbandar, Bandrong dan lainnya.”
Lebih lanjut Hendrawan mengharapkan doa restu dan dukungan dari penonton yang hadir agar DPW PPSI DKI Jakarta dapat memberangkatkan kontingen berjumlah 31 orang tampil terbaik dalam ajang FORNAS VI di Palembang nanti mewakili Provinsi DKI Jakarta. Beberapa anggota perguruan pencak silat tampak menjajakan buku “Identitas Kota Tua Jakarta” di kerumunan penonton sebagai salah satu upaya menggalang dana bagi kontingen PPSI DKI Jakarta.
Semoga kegiatan pelestarian dan promosi pencak silat tradisi yang telah menjadi warisan takbenda dunia sejak 12 Desember 2019, terus berkembang di nusantara dan menjadi daya tarik pariwisata budaya Indonesia, khususnya di kawasan cagar budaya perkotaan Kota Tua Jakarta. (red)