NEWS GEMA JAKARTA.COM, Kendari - Bripka I Made Wirawan, S.H., M.H., Staf Ditkrimsus Polda Sultra, merupakan seorang polisi yang cukup peduli terhadap sesama. Kepedulian tersebut diwujudkan, salah satunya adalah dengan membeli sebuah mobil bekas dan kemudian dimodifikasi menjadi mobil ambulance untuk membantu masyarakat yang kurang mampu.
Hal tersebut disampaikan pria yang lahir pada 20 Juni 1989, di Desa Atula Bu, Kecamatan Ladongi, Kabupaten Kolaka Timur, Sulawesi Tenggara, Jumat (23/9/22), kepada awak media ini via pesan WhatsApp. "Sejak lama saya sudah berniat ingin melakukan sesuatu yang memberi manfaat bagi masyarakat, khususnya yang kurang mampu. Saya juga belajar dari pengalaman pahit di masa lalu. Ketika itu, sangat sulit akses pelayanan darurat yang cepat. Satu saat, orang tua saya mendadak jatuh sakit, dan dengan jarak yang jauh untuk berobat, orang tua saya sampai akhirnya meninggal," urai Pak Made, demikian ia akrab disapa, sambil mengenang masa-masa sulitnya itu.
Berkaca dari kondisi tersebut, lanjut Made Wirawan, iapun mulai menyisihkan sedikit demi sedikit rezeki yang ia dapatkan, sampai tak terasa telah 14 tahun menabung. Ia kemudian memutuskan membeli mobil untuk dijadikan ambulance.
"Tabungan yang sudah terkumpul, saya putuskan untuk membeli kendaraan atau mobil bekas dan saya rakit mobil tersebut sebagai ambulance," beber Alumni S2 Hukum Universitas Haluoleo Kendari ini.
Bripka I Made Wirawan berharap mobil ambulance tersebut dapat bermanfaat, terutama bagi warga yang dalam keadaan darurat dan sakit. Ia percaya bahwa dengan adanya mobil ambulance-nya itu, warga akan dimudahkan akses pengantarannya ke rumah sakit.
"Ambulance tersebut kami gratiskan bagi masyarakat kurang mampu. Dan bagi siapapun yang membutuhkan ambulance silakan menghubungi kami," tambah polisi berhati mulia yang tinggal di kompleks BTN Griya Baruga Indah, Kecamatan Baruga, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara itu mengakhiri percakapannya.
Ketika dimintai komentarnya, Ketua Umum Persatuan Pewarta Warga Indonesia (Ketum PPWI), Wilson Lalengke, mengatakan bahwa dirinya sangat mengapresiasi kerja bagus yang telah dilakukan oleh Made Wirawan tersebut. "Beliau kirim foto dan video terkait usaha sosial mengadakan ambulance bagi warga kurang mampu di daerahnya, sambil meminta komentar saya. Melihat hal tersebut, saya sangat mengapresiasi dan menghargai setinggi-tingginya usaha Pak Made Wirawan itu," kata alumni PPRA-48 Lemhannas RI tahun 2012 itu, Jumat, 23 September 2022.
Bagi Wilson Lalengke, apa yang dilakukan oleh Bripka I Made Irawan ini merupakan salah satu wujud pelaksanaan tugas dan kewajiban seorang Polisi yang terkait dengan 'melayani, melindungi, dan mengayomi' rakyat. "Indonesia memerlukan polisi-polisi seperti Pak Made Wirawan, semoga apa yang beliau sudah lakukan itu akan menjadi inspirasi dan teladan bagi aparat Polri lainnya di manapun bertugas," tutup lulusan program pasca sarjana bidang Applied Ethics dari Utrecht University, The Netherlands, dan Linkoping University, Sweden, itu. (NJK/Red)